Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BARESKRIM Polri resmi memutuskan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilanjutkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Ahok pun sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan dukungan partainya kepada Ahok di Pemilihan Gubernur DKI 2017 belum bergeser. Meskipun demikian Ada dua hal yang dievaluasi, yaitu soal aspek yuridis dan moral. Berikut penuturannya saat diwawancarai Metro TV.
Bagaimana pendapat Partai NasDem terhadap hasil gelar perkara Basuki Tjahaja Purnama?
Seperti kita ketahui bersama, hari ini aparat penegak hukum telah menetapkan status penyelidikan Saudara Ahok menjadi penyidikan sekaligus tersangka dalam penistaan agama.
Dalam suasana seperti ini ada keprihatinan, tapi bagaimanapun juga kita mengapresiasi dan menghargai upaya dan langkah penegak hukum yang telah menetapkan Saudara Basuki sebagai tersangka untuk diteruskan ke pengadilan.
Dengan menghormati langkah-langkah itu, kita bersama-sama tetap meningkatkan spirit dan semangat penghormatan sistem negara hukum dan menjaga persatuan di antara kita. Saya yakin dan percaya proses-proses hukum berjalan sebaik mungkin.
Bagaimana sikap Partai NasDem sebagai partai pertama yang menyatakan dukungan kepada Ahok pada pilkada DKI?
Sikap Partai NasDem mengevaluasi dua hal. Pertama aspek yuridis, tidak mungkin kan NasDem menarik dukungan. Secara yuridis tidak diperkenankan. Kedua secara moral lebih kuat lagi. Sebagai partai pendukung pertama untuk Saudara Ahok sebagai gubernur, NasDem harus menerima konsekuensinya untuk terus melihat perkembangan ke depan, sejauh mana kesempatan Ahok di dalam menjalankan upaya-upaya meyakinkan masyarakat agar bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Pilkada di mana pun ialah bagian dari sarana sistem demokrasi yang kita miliki untuk memilih figur terbaik. Akan tetapi, yang lebih hebat lagi, yang harus diutamakan semangat persatuan sebagai suatu bangsa. Tidak ada artinya terpilih orang terbaik, tapi semangat persatuan kita rusak. NasDem lebih menempatkan prioritas utamanya ialah bagaimana persatuan nasional kita sebagai suatu bangsa tetap terjaga.
Demokrasi ini memungkinkan kita berbeda pikiran, paham, saran, dan pendapat. Akan tetapi, Demokrasi juga mengantarkan kita memahami bagaimana artinya demokrasi bisa berjalan efektif apabila kita bisa menyeimbangkan hak-hak yang kita miliki dan kewajiban-kewajiban yang harus kita sertakan. Ini suatu pembelajaran besar dari pilkada yang ada di negeri ini.
Artinya komitmen Partai NasDem tetap mendukung Ahok dan Djarot dalam pilkada DKI?
Saya pikir belum bergeser.
Bagaimana harapan Partai NasDem terkait dengan proses hukum Ahok?
Berjalanlah sebagaimana mestinya. Saya pikir aparat penegak hukum kita yang telah bekerja profesional tentu harus dihargai dan dihormati semua komponen bangsa.
Ketika kita tidak meletakkan lagi semangat saling mencurigai satu sama lain, saya pikir kita akan membuahkan hasil yang baik sebagaimana yang kita harapkan bersama. Namun, sepanjang pendekatan kita atas dasar curiga satu sama lain, ya, susah kita untuk mengharapkan sesuatu yang bisa membangun semangat agar bangsa ini bisa hebat lagi ke depan. (Ire/Cah/P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved