Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASANGAN calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan mulai menerapkan pola kampanye yang berbeda.
Salah satu pola kampanye yang baru tersebut ialah Ahok menerima silahturahim warga secara rutin setiap pagi pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Djarot mengungkapkan Ahok bukan sengaja disembunyikan karena adanya penolakan dengan cara memaksa dari segelintir warga.
"Kok, disimpan? Emangnya barang, enggak kok ya biar saja. Karena penolakan itu kan tidak benar ya, tidak boleh. Bukan pembelajaran demokrasi yang baik," ucap Djarot saat blusukan mengunjungi kawasan Cakung, Jakarta Timur, kemarin.
Juru bicara Ahok-Djarot, Bestari Barus, mengingatkan penyelenggara pilgub DKI agar lebih serius menindak berbagai bentuk pelanggaran, termasuk penghadangan pasangan calon saat berkampanye.
Kemarin, Ahok-Djarot memperoleh dukungan dari Relawan Matahari Jakarta (RMJ). Relawan berbasis aktivis muda organisasi Muhammadiyah itu mendeklarasikan dukungan mereka di Gedung Joang 45, Jakarta, dihadiri oleh Djarot.
Ketua RMJ Supriadi Djae menyatakan tekad RMJ memperjuangkan Ahok-Djarot untuk terus membenahi Jakarta pada lima tahun yang akan datang. RMK tegas menolak politisasi agama yang dapat merusak kebinekaan.
Sementara itu, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harmurti Yudhoyono, menyampaikan pidato politik kedua di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, kemarin. Ia menanggapi serangan sejumlah kalangan yang menyebut program unggulan yang diusungnya sama dengan pasangan calon lain.
"Apakah salah jika ada program sama dengan pasangan calon lain?" kata Agus. Ia mengingatkan program yang dinilai banyak manfaatnya sebaiknya memang dilanjutkan dan ditingkatkan. Ia pun menjanjikan dana Rp1 triliun sebagai bantuan langsung usaha warga.
Di tempat berbeda, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan kembali melontarkan janji menghindari penggusuran dan relokasi warga dalam programnya saat kunjungan ke kawasan Penjaringan dan Palmerah.
"Relokasi bukanlah hal yang utama. Yang paling penting ialah penataan," ujar Anies saat blusukan di kawasan bantaran Kali Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin.
Agus-Sylvi menanjak
Persaingan politik menuju kursi DKI satu semakin dinamis. Pasangan petahana Ahok-Djarot masih mengungguli para rival. Namun, elektabilitas Agus-Sylvi mulai menanjak, sedangkan Anies-Sandi tertahan.
Direktur Eksekutif Indocon Fajar Nursahid saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, kemarin, mengatakan elektabilitas Ahok-Djarot tercatat 30,1%. Agus-Sylvi di 26,4%, sedangkan Anies-Sandi stagnan di 21,6%. Sisanya, 22% tidak menentukan pilihan. Survei melibatkan 575 responden pemilih yang terdaftar di DKI.
"Hasil survei kami menunjukkan umumnya masyarakat berpandangan moderat soal kepemimpinan minoritas. Etnik relatif sama sekali tidak menjadi soal," ujar Fajar. (Cah/Deo/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved