Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
TIM penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (13/10) siang, akan mengambil rekaman CCTV (Circuit Closed Television) di kantor Kementerian Perhubungan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran mengatakan rekaman CCTV nantinya akan digunakan penyidik sebagai barang bukti dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Selasa (11/10).
"Nanti pukul 12.00 WIB, anggota akan ke Kemenhub lagi untuk mengambil rekaman CCTV di lantai 6 dan lantai 12," kata Fadil saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (13/10).
Fadil menjelaskan, rekaman CCTV tersebut akan semakin memperjelas tindakan Pegawai Negeri Sipil yang kerap melakukan pungli.
Nantinya, alat bukti rekaman CCTV akan disingkronkan dengan keterangan para tersangka maupun para saksi.
"Penyidik kan masih terus melengkapi alat bukti, CCTV ini nantinya bisa jadi petunjuk untuk penyidik," pungkas Fadil. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved