Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut ada orang di balik Mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Irman terkait kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).
"Ini kan kasus lama, saya yakin beliau (Irman) bukan operator khusus, pasti ada yang menyuruh dia (Irman). Jangan dikorbankan lah Pak Irman. Saya yakin KPK akan membuka kasus itu dengan baik," katanya di Jakarta, Selasa (4/10).
Untuk diketahui, KPK telah mendalami kasus KTP-E di tingkat penyidikan hingga dua tahun lebih. Pada 22 April 2014, KPK menetapkan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto sebagai tersangka. Sementara itu, pada Jumat (30/9) lalu, KPK kembali mengumumkan tersangka baru, yaitu mantan Dirjen Dukcapil Irman.
Terkait pencopotan Irman sebagai staf ahli mendagri bidang aparatur dan pelayanan, Tjahjo mengatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari KPK terkait status Irman. "Kami menunggu keputusan KPK," tambahnya. Kata Tjahjo, Irman akan memasuki masa pensiun per 1 November mendatang.
Sebelumnya, Tjahjo meminta agar Mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Irman, yang kini sudah menjadi tersangka, untuk bersikap terbuka dan kooperatif dalam kasusnya tersebut. Ia pun akan memberikan bantuan hukum kepada Irman bila dibutuhkan. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved