Jika Menang Pilpres 2024, Anies Pastikan tidak Ada Hak Istimewa untuk Anak-Anaknya

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memastkkan tidak akan memberikan hak istimewa kepada anak-anaknya. Hal itu ia sampaikan dalam acara 'Desak Anies episode 6: Lampung'.

"Jadi, kira-kira gini, saya sudah ceritakan yang sudah saya kerjakan kemarin. Jadi kira-kira besok ya akan sama dengan kemarin. Bapaknya tidak akan memberikan fasilitas ekstra untuk anaknya," kata Anies di Lampung, Kamis (7/12)

Anies menceritakan ketika masih menjadi menteri pendidikan dan anaknya masih SMA. Ia enggan ikut campur dengan persoalan sekolah anaknya.

Baca juga : 6 Juta Warga Jakarta Diajak Timnas Amin Tolak RUU DKJ

"Jadi saya mau ceritakan saja. Saya pernah bertugas sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, dan anak saya berada di sekolah, artinya di bawah Kemendikbud. Tidak pernah sedikit pun saya terlibat di dalam urusan anak-anak saya di sekolah untuk urusan apapun," ucap Anies.

Ia juga menceritakan anaknya yang tidak diterima melalui jalur SNMPTN untuk masuk kuliah pada 2016. Anies mengaku tidak mengintervensi dan anaknya tidak masuk jalur tersebut.

Baca juga : Anies: Lebih Baik Menjawab, daripada Ditanya Diam Saja

"Ketika anak saya tidak diterima, justru jadi berita dan dia merasa juga, kenapa saya tidak diterima jadi berita, gitu loh dan itu merasa kan saya tidak melakukan salah," ucap Anies.

Kemudian, anaknya mengikuti ujian tertulis untuk masuk kuliah. Lalu, anaknya bisa diterima di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

"Dia harus mengikuti ujian sendiri dengan tegang. Karena dia tahu bapaknya tidak akan ngebantuin dan anak-anak itu diterima di Fakultas Hukum UI, dan Alhamdulillah tahun lalu, dua tahun lalu sudah selesai kuliah. Saya tidak ikut-ikut," kata Anies. (MGN/Z-5)