Kapolda NTT Beri Penghormatan Terakhir kepada Anggota Brimob yang Gugur di Papua

KAPOLDA Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma bersama Wakapolda Brigjen Awi Setiyono dan pejabat utama polda memberikan penghormatan terakhir kepada Bharada Bonifasius Jawa, 22, yang gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Jenasah Bonifasius tiba di Kupang dengan pesawat Batik Air di Kupang, Jumat (24/11), langsung dibawa ke Mako Brimob Polda NTT di Jalan Timor Raya untuk disemayamkan.

Di Mako Brimob, jenasah diterima Kapolda Irjen Johni Asadoma yang kemudian dilanjutkan dengan ibadah. Pada pukul 10.00 Wita, jenasah dibawa kembali ke bandara untuk diterbangkan ke kampung halamannya di Soa, Kabupaten Ngada.

Baca juga: Jenazah Bharada Bonifasius yang Tertembak KKB Dikebumikan di Kampung Halaman NTT

"Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga amal bhaktinya menjadi suri tauladan bagi kita semua di dalam membaktikan diri kita kepada nusa dan bangsa tanpa mengenal rasa takut, lelah dan siap menerima risiko apapun," kata Irjen Johni Asadoma.

Pada kesempatan tersebut, Komisaris Utama PT Asabri, Fary Francis menyerahkan  jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebesar Rp451.304.600 terdiri dari santuan risiko kematian khusus gugur Rp450 juta dan nilai tunai tabungan asuransi (THT) sebesar Rp1.304.600.

Baca juga: Dua Korban Penembakan KKB Papua dari Anggota Brimob Polda NTT

Santuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada brimob. "Hari ini  juga kita mengutus pimpinan Asabri Kupang untuk menyerahkan langsung santuan itu," kata Fary.

Bharada Bonifasius tercatat sebagai anggota  Kompi 1 Bataliyon C Satbrimob Polda NTT, ia bergabung dengan Satgas Damai Cartenz 2023 sejak Desember 2022.

Pada kesempatan tersebut, Irjen Johni Asadoma menyebutkan salah seorang saudara Bonifasius bakal diterima sebagai anggota Polri. "Ini atensi dari Kapolri untuk memberikan atensi kepada adik  Bharada Bonifasius masuk menjai anggota Polri," ujarnya.

Hal itu juga sebagai penghormatan atas jasa-jasa Bharada Bonifasius yang mengorbanka jiwa dan raganya pada negara, ini hal yang sangat baik, perhatian pimpinan kepada bawahan. Untuk anggota brimob lainnya yang menderita luka tembak di kaki, masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Z-3)