Peringati Sumpah Pemuda dan Ultah Ganjar, Tim Relawan Konsolidasi Dukungan

MOMEN bersejarah Sumpah Pemuda yang jatuh Sabtu (28/10) juga menjadi hari berbahagia bagi Ganjar Pranowo, mantan gubernur Jawa Tengah yang ditetapkan sebagi calon presiden oleh PDIP untuk pilpres 2024. Ganjar merayakan hari ulang tahunnya yang ke-55.

"Hari ini bertepatan dengan hari bersejarah yaitu hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, lalu juga menjadi hari yang berbahagia karena pak Ganjar Pranowo berulang tahun yang ke-55," ungkap Mustar Bona Ventura Manurung, Ketua Umum Pospera sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Memperingati momen bersejarah sekaligus merayakan hari berbahagia Ganjar, lanjut Mustar, TKRPP (Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden) Ganjar-Mahfud menggelar kegiatan konsolidasi tim medis, tim kesehatan, tim dokter dan tenga farmasi. Mereka berkumpul menyatakan dukungan secara terbuka bagi capres-cawapres tersebut.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tidak Dikenal di Banten

"Banyak hal juga yang ingin disampaikan terkait dengan program pak Ganjar-Mahfud khususnya di bidang kesehatan (yang semakin mudah dijangkau masyarakat). Itu khususnya acara ini," tegas Mustar di Jakarta, Sabtu (28/10).

Kegiatan lainnya, mereka membagikan 1.000 kuntum bunga mawar kepada masyarakat sebagai simbolisasi  ucapan syukur.

Selain itu, Ganjar diharapkan selalu sehat di usia 55 tahun dan menjadi seruan kepada masyarakat supaya damai dalam menyongsong kontestasi pilpres pada 2024.

Baca juga: PKS Targetkan 75% Suara Jabar untuk AMIN

TKRPP juga mengumpulkan 60-an unit ambulans secara khusus di acara konsolidasi. Puluhan ambulans ini merupakan yang hampir 24 jam berada di tengah masyarakat memberikan pelayanan secara gratis. 

"Membantu dan menolong masyarakat kecil khusunya melayani di biadang kesehatan, membawa ke rumah sakit, menolong yang tidak mampu di kampung-kampung, di desa-desa. Inilah ambulans yang selama ini mobile kita alokasikan di tiap desa atau kampung," kata Mustar.

Harapannya, Ganjar tetap kuat berkeliling dari desa ke desa, dari kampung ke kampung, dari kabupaten ke kabupaten, dari kota ke kota.

"Waktu ada 109 hari lagi dan kita berharap pemilu berjalan dengan damai dan tanpa kekerasan dan tanpa ada intervensi apa pun, dan tentunya pemilu ini menjadi contoh bagi dunia bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan pemilu yang damai," pungkas Mustar. (RO/S-4)