Jalan Gembira Anies-Muhaimin Ditargetkan Terbesar Pertama di Luar Jawa

KEGIATAN Jalan Gembira Bersama Anies-Muhaimin pada Minggu (24/9) mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi kegiatan terbesar pertama di luar Jawa. Diperkirakan peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menyentuh angka 500 ribu hingga 1 juta peserta.

“Kami menargetkan kegiatan Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini setidaknya akan diikuti 500 orang, bahkan bisa sampai satu juta,” ungkap Ketua Panitia Jalan Gembira Bersama Anies-Muhaimin, Tamsil Linrung, Sabtu (16/9).

Baca juga: Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Diumumkan Akhir September

Dia melanjutkan para peserta berasal dari Makassar dan daerah sekitar seperti Palopo, Toraja, Enrekang, Pare Pare, dan lain-lain.

Menurut Tamsil, angka 500 ribu dikalkulasikan dari permintaan kuota kepesertaan yang diminta para relawan pendukung dan partai politik pengusung Anies-Muhaimin.

Tamsil menjelaskan setiap satu simpul relawan minta disediakan kuota 70 ribu kupon pendaftaran. Dengan 10 simpul relawan maka totalnya bisa mencapai 700 ribu peserta.

Belum lagi, dari partai-partai pendukung Anies-Muhaimin yang juga minta diberikan kuota.

Misalnya, Partai Nasdem meminta kupon pendaftaran sebesar 300 ribu, PKS 100 ribu kupon pendaftaran, PKB minta 100 kupon pendaftaran, dan Masyumi serta Partai Ummat masing-masing 5 ribu kupon pendaftaran.

"Padahal kami tidak melakukan mobilisasi, dan hanya memberikan hadiah-hadiah hiburan untuk para peserta,” ungkap mantan anggota Fraksi PKS DPR RI ini.

Baca juga: Dukungan PKS Energi Positif bagi Anies dan Muhaimin

Dengan perkiraan peserta yang sangat besar, Tamsil menyebut kegiatan Jalan Gembira Anies-Muhaimin ini akan jadi kegiatan terbesar pertama Anies-Muhaimin di luar Jawa.

Mengingat perkiraan jumlah peserta yang sangat besar, pihak kepolisian juga menyarankan agar jarak tempuh kegiatan ini diperpanjang menjadi 15 km. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan massa.

Secara teknis, Tamsil menjelaskan, Anies akan tiba di Makassar, pada Jumat (22/9) mendatang.

"Setelah itu langsung menuju Palopo dan setelah itu lewat jalur darat Anies menuju Toraja dengan diikuti 24 mobil. Dari Toraja ada 10 mobil yang akan menuju Enrekang dengan tambahan 10 mobil."

"Ke Binrang nambah lagi 10 mobil. Terus menginap di Sidrap. Di Sidrap bertambah 100 mobil menuju Pare-Pare. Di Pare-Pare nambah 20 mobil, lalu nambah 20 mobil, nambah 50 mobil. Terus ke Makassar,” papar Tamsil.

Baca juga: Usai Deklarasi, Anies-Muhaimin Bakal Gerak Cepat Sampaikan Visi Keliling Indonesia

Dijadwalkan Anies dan Muhaimin bertemu di Makassar pada 23 September 2023.

“Kebetulan masing-masing punya acara di Makassar. Muhaimin ada acara dengan PKB pada 23 September, dan Anies ada acara dengan PKS,” kata Tamsil.

Setelah acara tersebut, lanjut Tamsil, mereka akan bertemu dalam acara peresmian Posko Relawan Pemenangan Anies-Muhaimin wilayah di Makassar.

“Setelah itu, pada Minggu (24/9) pukul 06.00 waktu setempat, mereka akan bertemu dalam kegiatan Jalan Bahagia Anies-Muhaimin,” papar Tamsil.

Selain konsolidasi, kata Tamsil, kegiatan ini juga untuk membuktikan bahwa politik tidak selalu mahal dan dimobilisasi.

Terbukti dalam kegiatan ini, panitia juga tidak memfasilitasi. Peserta dipersilakan datang dengan kaos masing-masing. Mereka bisa menggunakan kaos partai, relawan, ataupun kaos biasa.

“Panitia hanya akan memberikan tanda peserta untuk antisipasi keamanan dalam,” kata Tamsil.

Untuk kepesertaan, lanjut dia, masyarakat yang akan mengikuti kegiatan bisa mendaftar secara online dan langsung melalui offline. Namun, yang mendaftar offline pun tetap datanya akan dimasukkan secara online. (RO/S-2)