Kemampuan Logistik Erick Thohir Dinilai Jadi Faktor Penguat Daya Tawar Cawapres

PELUANG Menteri BUMN Erick Thohir dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) semakin potensial terwujud. Selain mempunyai tingkat elektabilitas yang kokoh, Erick Thohir dinilai cawapres dengan kemampuan logistik mumpuni. 

Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi mengatakan, Erick Thohir menjadi sosok yang terus mendapat dorongan kuat untuk diusung sebagai cawapres. Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini punya keunggulan dari sisi logistik. 

“Dari segi logistik ya karena tentu untuk memenangkan pemilihan di Indonesia yang sangat luas dengan basis pemilih yang bervariasi itu biaya untuk Pemilu tidak sedikit,”

Baca juga:  Raup Dukungan NU, Erick Thohir Disebut Pertebal Peluang Kemenangan di Pilpres

Dia mengungkap, latar belakang pelaku usaha sukses milik Erick Thohir tentunya semakin menjadi daya tarik kuat. Khususnya terhadap setiap partai politik (parpol) yang kepincut ingin menjadikan Erick Thohir sebagai cawapres.

Kondisi tersebut, lanjut dia, juga semakin dikuatkan dengan capaian elektabilitas Erick Thohir yang alami kenaikkan sangat signifikan. Ketua Umum PSSI ini bahkan mendapatkan perolehan dengan angka elektabilitas di puncak teratas.

Baca juga: Pengamat: Elektabilitas Erick Masih Tinggi, Elektabilitas Cak Imin Rendah

Misalnya merujuk pada hasil temuan Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023 menunjukkan, nama Erick Thohir tempati posisi teratas pada simulasi tiga nama cawapres. Erick Thohir sukses mendapat angka sebesar 34,4 persen.

Posisi Erick Thohir tersebut bahkan sukses unggul dari kandidat lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen serta juga Khofifah Indar Parawansa yang hanya mendapat 15,3 persen.   

Sejumlah capaian tersebut, dia melanjutkan, tentu semakin menguatkan modal Erick Thohir. Sehingga bisa menjadi daya tawar yang semakin dipertimbangkan figur calon presiden (capres) unggulan pada Pilpres mendatang.

“Erick Thohir memiliki pengaruh dalam hal itu yang bisa ditawarkan kepada capres,” tandas Meidi.