Pengamat: Erick Thohir Didukung Massa Nahdliyin Kultural dan Struktural

PENELITI dari Surabaya Research Syndicate (SRS) Fishya Amina Elvin mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir mencuri perhatian warga Jawa Timur (Jatim) dan kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin dalam mencari sosok calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal ini, menurut Fishya, didorong kepemimpinan Erick yang sudah terkenal dan dianggap publik dekat dan mewakili suara anak muda. 

“Untuk pendekatan kultural dan struktural, berdasarkan survei kami pendekatan kultural Pak Erick Thohir lebih dekat dengan kalangan Nahdliyin,” terang Fishya, melalui pesan singkat, Minggu (11/6).

Baca juga:  Masyarakat Rasional Dinilai Pilih Erick Jadi Cawapres

Lebih lanjut, menurut Fishy, figur Erick memang sudah terkenal luas di kalangan masyarakat sebagai Anggota Kehormatan Banser yang memiliki kinerja baik di lembaga atau organisasi yang dipimpin. Baik itu sebagai Menteri BUMN dan juga Ketua Umum (Ketum) PSSI. 

Erick, Anggota Kehormatan Banser NU

“Kelebihan Erick Thohir adalah sebagai Anggota Kehormatan Banser (basis NU) yang populer, ditambah dengan minat generasi muda yang cukup tinggi,” ujar Fishya. 

Baca juga: Erick Thohir Bisa Jadi 'Game Changer' untuk Capres yang Didampinginya

Terbukti, berdasarkan survei yang dilakukan SRS, sosok Erick Thohir menempati urutan pertama sebagai cawapres dan kader NU yang cocok mendampingi Prabowo Subianto.

Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU itu sukses meraup angka elektabilitas 18,2 persen. 

Baca juga: Kinerja Cemerlang Dongkrak Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres

Angka elektabilitas tersebut tertinggi jika dibandingkan dengan para tokoh yang terafiliasi dengan NU lainnya yakni Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Terakhir, Fishya mengatakan Erick Thohir merupakan kader NU yang dapat melengkapi Prabowo Subianto untuk memenangkan pertarungan pilpres di Jatim. Mengingat dalam kontestasi pilpres terakhir, Prabowo kekalahan di Jatim.

“Erick Thohir dapat menutup kelemahan Prabowo Subianto selama ini yang selalu kalah di Jawa Timur pada Pilpres 2014 dan 2019,” pungkas Fishya. (RO/S-4)