Manager Teknik Pelindo II Diperiksa KPK

DUA petinggi PT Pelindo II diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka dibidik dalam kasus pengadaan quay container crane PT Pelindo II tahun anggaran 2010.

Keduanya adalah Taufik Effendi, manajer teknik dan sistem informasi Pelabuhan Palembang 2009 PT Pelindo II dan Tjandra Martoenoes, manager teknik dan sistem informasi Pelabuhan Panjang 2009 dan PT Pelindo II. Mereka diperiksa sebagai saksi.

"Keduanya diminta keterangan untuk tersangka RJL (Richard Joost Lino)," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Senin (25/7).

Sebagai manajer teknik, keduanya diduga tahu banyak soal pengadaan quay container crane PT Pelindo II. Namun, belum diketahui apa yang akan digali penyidik pada pemeriksaan keduanya hari ini.

"Yang pasti mereka dipanggil karena keterangan mereka dibutuhkan penyidik," jelas Yuyuk.

Dalam kasus itu, KPK baru menetapkan satu tersangka, yakni, RJ Lino pada 18 Desember 2015 lalu. Dia diduga telah menyalahgunakan wewenang dengan menunjuk langsung perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co., Ltd. (HDHM), dalam pengadaan QCC.

Atas perbuatannya itu, RJ Lino kena jerat hukum. Dia disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (MTVN/OL-3)