Kominfo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Judi Online

MENTERI Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan keseriusan memberantas perjudian daring (online). Tindakan yang dilakukan Kominfo, terang dia, antara lain melakukan penapisan hingga pemutusan akses.

"Sebelum Kapolri instruksikan di kominfo itu sudah dilakukan take down (penapisan) dan blokir (pemutusan akses) judi online. Tanpa menunggu siapa yang menginstruksikan," ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8).

Perjudian yang dilakukan secara daring atau dalam ruang digital, tegas Johnny ialah ilegal. Kominfo, imbuhnya, sejauh ini telah melakukan pemutusan akses pada 560 ribu lebih akun situs judi daring. Namun, ia menerangkan kanal atau platform penyedia perjudian daring lebih banyak berasal dari luar negeri.

"Lebih banyak di Indonesia ini diluar negeri," tandas politisi NasDem itu.

Membersihkan ruang digital dari kegiatan ilegal semacam itu, terang Menkominfo, menjadi tantangan. Pasalnya, setelah dibersihkan muncul akun dan kanal lain. Demi memberantas perjudian daring, tegasnya, jajaran Kominfo harus bekerja 24 jam selama satu tahun penuh untuk melakukan pemutusan akses.

"Patah tumbuh hilang berganti kejar-kejaran. Saya pesan kepada semua yang menyiapkan situs-situs judi online ya Kominfo tidak akan pernah mundur untuk mengejar dan membersihkan itu kami akan blokir," paparnya.

"Dan akan kerja Kominfo bekerja 24 jam sehari 3 shift, 365 hari setahun nonstop tidak ada liburan kami kejar terus," imbuhnya.

Ia mengingatkan para pihak yang mempromosikan judi secara daring bahwa tindakan tersebut melanggar hukum. Kominfo, terang Johnny, akan meminta kepolisian melakukan penindakan hukum termasuk para pihak yang terlibat dalam hal ilegal tersebut.

Saya dukung Kapolri untuk melakukan "penegakan hukum agar orang yang bersangkutan tidak buat lagi dan yang lain jangan ikut-ikut. Karena kalau ikut-ikut ya promosinya dan lainnya kami tutup (akunnya)," pungkas Plate. (OL-8)