Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menilai jumlah kasus positif virus korona (Covid-19) di Indonesia kian bertambah terus menerus. Bahkan ada potensi anak-anak juga terpapar virus ini. Untuk itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) harus terbuka mengenai jumlah anak-anak Indonesia yang terpapar virus Covid-19.
Menurutnya, hal tersebut guna melindungi calon penurus bangsa. “Menteri PPPA harus terbuka mengenai data ini, ada tidak anak-anak Indonesia yang menjadi korban. Jika iya ada, yang sampai meninggal atau tidak,” desak Yandri saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI secara virtual dengan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Kamis (9/4/2020).
Yandri menyampaikan, saat ini kasus positif virus Corona sebanyak 3.293 pasien. Dari data tersebut, KPPPA harus mampu mendeteksi jumlah anak-anak terpapar. “Jumlah kian meningkat, yang terpapar sudah 3,000 lebih dan yang sembuh juga banyak. Tentu kita ingin mengetahui ada tidak korban anak-anak dari jumlah yang sebegitu banyaknya,” tanya Yandri.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan seluruh jajaran KPPPA harus bertindak cepat dalam mencari setiap data anak-anak Indonesia yang menjadi korban Covid-19. “Jika masih tidak tahu karena sedang didata, tapi sekarang kira-kira zonanya mana ada atau tidak di Jakarta misalnya, ada yang menjadi korban atau tidak ini,” imbuh Yandri. (RO/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved