Menag Harap Jemaat Katedral Makassar Tidak Takut Pada Teror

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Senin (29/3) mengunjungi Gereja Katedral, Jalan Kajolalido Makassar, Sulawesi Selatan dan menyampaikan simpati kepada pihak gereja atas kejadian ledakan di gerbang depan gereja itu.

"Kita semua berduka dan kita berharap kejadian seperti ini tidak berulang kembali. Kita sampaikan kepada pemuka agama, agar menenangkan jemaatnya dan beribadah seperti biasa tidak usah ada ketakutan kita akan hadapi kelompok yang melakukan teror kemarin secara bersama," Yaqut menyampaikan.

Meski demikian katanya, memang tidak mudah memberantas aksi teror itu, karena butuh kerja sama yang baik, kerja sama antarumat beragama, aparat keamanan, termasuk dengan media.

"Semua harus membantu agar tragedi kemanusiaan, sebagaimana yang kemarin terjadi tidak terulang lagi," kata Yaqut.

Baca juga: 13 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar

Dia juga berharap, agar pemuka agama menyampaikan kepada umatnya, kepada jemaat untuk mengembalikan agama kepada fungsinya semula, fungsi agama itu mendamaikan, kasih sayang tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan, tidak ada agama yang mengajarkan teror.

"Saya berharap nilai-nilai ini kembali dan terus menerus disampaikan pemuka agama dan jamaahnya, mudah-mudahan Indonesia ini menjadi makin tenang dan nyaman," serunya.

Yaqut juga mengaku akan mencoba mendatangi korban ledakan di Gereja Katedral yang sedang dirawat di rumah sakit, sebagai tanda simpati dan dukungan moral. Yang dimaksudnya ialah Kosmas.

"Saya akan tengok dan berterima kasih. Tanpa ada yang jaga gerbang ini, kalau tanpa ada dia saya kira akan lebih banyak lagi yang harus kita bereskan. Tapi alhamdulillah ada penjaga kita yang mencegah terorsis masuk ke sana," tutup Yaqut. (OL-4)