Ini Pendapat Nasdem Soal Menkes Tapi Bukan Dokter

KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mereshufle Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dengan Budi Gunadi Sadikin (BGS) dinilai sebagai langkah yang positif. 

Meski bukan berlatar belakang sebagai dokter, Budi diyakini mampu membantu presiden mengatasi pandemi covid-19.

"Ini menarik, Budi Sadikin itu kan wamen BUMN yang sebelumnya staf kerja kami di komisi VI. Walaupun Pak Budi ini bukan berlatar belakang ilmu kedokteran atau kesehatan, tapi berdasarkan pengalaman kami bermitra dengannya, beliau orang yang dalam pengalaman kami orang yang sangat hands on," ungkap Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi Partai NasDem Martin Manurung saat dihubungi di Jakart, Selasa (22/12).

Martin melanjutkan, BGS merupakan orang yang paham dan detail terhadap bidang yang ia kerjakan. Pengentasan pandemi korona merupakan tantangan yang harus diselesaikan oleh BGS.

"Ini tantangan memang. Meski bukan dokter tapi dia orang yang sangat paham dan detail dengan apa yang dikerjakan," ungkapnya.

Martin melanjutkan, Presiden Jokowi menginginkan tipe menteri yang bisa bekerja cepat. Martin menilai BGS memiliki karakter yang dibutuhkan oleh Jokowi.

"Jadi orang-orang kerja. Saya liat Pak Budi mudah-mudahan sukses, cocok dengan karakternya," ujar Martin.

Dalam reshuffle yang pertama kali di Kabinet Indonesia Maju ini, Jokowi memilih nama-nama baru untuk menjadi pembantunya. Selain itu, Jokowi melakukan pergeseran nama lama untuk menjabat posisi baru.

Beberapa menteri baru Jokowi adalah Tri Rismaharini atau Risma sebagai Mensos hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Risma menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi dana bansos covid-19, sedangkan Trenggono mengisi posisi Edhy Prabowo yang kena kasus dugaan korupsi terkait ekspor benur.

Salah satu nama yang mengejutkan publik adalah Sandiaga Uno. Sandiaga Uno menjadi menteri baru Jokowi untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Selain itu, kejutan lain ialah Ketum GP Ansior Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama RI menggantikan Fachrul Razi.

Terakhir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Luthfi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. Luthfi sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Mendag di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (OL-8)