Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
RIDWAN Kamil dan Tri Rismaharini ialah dua kandidat yang menurut sebuah survei menjadi penantang terkuat Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta yang akan bergulir tahun depan.
Keduanya muncul dalam survei CSIS.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei itu dengan mengambil sampel 400 warga Jakarta yang telah memiliki hak pilih pada pemilu 5-10 Januari 2016.
Elektabilitas Ahok ialah 45% dan disusul Ridwan Kamil 15,75% serta Risma 7,74%.
Namun, Ridwan dan Risma harus berpikir masak-masak untuk menjadi DKI 1.
Kang Emil--julukan Ridwan--masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, sedangkan Risma baru saja terpilih kembali untuk memimpin 'Kota Pahlawan'.
"Satu bulan ini saya masih mendengarkan dulu aspirasi masyarakat, baik positif maupun negatif. Saya terbiasa berhitung secara cermat. Jadi, tidak bilang dulu ya atau tidak saat ini," kata Emil belum lama ini di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Senada dengan Kang Emil, Risma belum bisa berkomentar banyak karena baru saja memenangi Pilkada Surabaya.
Ia merupakan salah satu dari 17 bupati/wakil dan wali kota/wakil terpilih di Jawa Timur yang baru dilantik secara serentak pada Rabu (17/2).
"Wong saya ini belum dilantik sebagai wali kota Surabaya kok ditanya soal pemilihan Gubernur DKI. Saya ini mendapat amanah warga Kota Surabaya. Saya mau jawab apa," ujar Risma beberapa hari sebelum pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Surabaya.
Untuk menanggapi wait and see Emil dan Risma, pengamat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan partai politik memiliki waktu untuk menyiapkan calon terbaik dan jangan asal comot kepala daerah.
"Semua partai politik mempersiapkan yang the best among the best dari internal," ujarnya.
Ia pun mendorong partai politik agar tidak membohongi publik dengan mengusung calon yang tidak tepat untuk menjadi kepala daerah.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari menyambut baik ramainya bursa calon Gubernur DKI Jakarta untuk bersaing dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Selain Risma dan Emil, ada pula figur Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, dan Abraham Lunggana alias Lulung
"Itu positif karena berarti banyak orang yang ingin kontribusi kepada Ibu Kota ini," ujar Taufik melalui sambungan telepon, Minggu (21/2).
Untuk para calon yang masih menjabat di daerahnya, Taufik mengatakan mereka mesti memahami seluk-beluk Jakarta.
"Ibu Kota banyak memiliki perbedaan dengan daerah lain. Sosok yang maju untuk calon gubernur ialah orang yang paham betul Jakarta," tuturnya.
Bila hal itu sudah terpenuhi dan sang calon mempunyai rekam jejak mumpuni, sah-sah saja mereka diusung.
Hanya, Taufik menuturkan sang calon harus mempersiapkan penggantinya dengan kualitas yang sama baiknya, bahkan lebih.
Menurutnya, hal itu sudah dibuktikan Presiden Joko Widodo saat diusung menjadi DKI 1 meskipun ketika itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Terkait kebutuhan (calon), barangkali bisa didapatkan dari daerah lain. Tapi yang penting bisa menyiapkan pengganti dengan kualitas yang sama," tuturnya.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan, terkait dengan gelaran pemilihan kepala daerah serentak tahap II yang akan dilakukan pada 2017, Partai NasDem sudah menyiapkan kriteria pasangan calon yang akan diusung.
"Pertama tentu sosok yang diharapkan masyarakat karena itu mendasarkan pada hasil survei. Masyarakat menginginkan sosok yang seperti apa," tuturnya.
Selain itu, pasangan calon yang diusung mesti memiliki rekam jejak yang baik dan terjamin kualitas integritas serta moralitasnya.
Terakhir, pasangan calon harus mempunyai visi dan misi yang sama dengan NasDem, yakni gerakan restorasi.
Nasdem, Jumat (12/2) lalu, telah memutuskan untuk mendukung Ahok setelah menimbang hasil kerjanya selama memimpin Jakarta.
Kendati Ahok ramai dikabarkan akan maju dari jalur independen, NasDem sudah resmi mendukungnya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. (Wib/P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved