Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Tradisi Baru Istana Negara

13/2/2016 07:40
Tradisi Baru Istana Negara
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

ALUNAN musik dari Orkestra Musik Harmoni Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat yang kompak mengenakan seragam merah dan putih mengiringi langkah tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih yang berjalan beriringan menuju Istana Negara.

Mereka mengikuti langkah Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang berada di baris terdepan.

Ketujuh pasangan itu ialah Irwan Prayitno-Nasrul Abit (Sumatra Barat), Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Kepulauan Riau), Zumi Zola-Fachrori Umar (Jambi), Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah (Bengkulu), Sahbirin Noor-Rusdi Resnawan (Kalimantan Selatan), Irianto Basire-Udin Hianggio (Kalimantan Utara), dan Olly Dondokambey-Steven Octavianus Kandou (Sulawesi Utara).

Sambutan hangat dengan riuh tepuk tangan dari para tamu, baik pejabat maupun keluarga ikut menyemarakkan suasana pelantikan tersebut.

Ada yang lain dari prosesi pelantikan gubernur dan wakil gubernur kali ini.

Biasanya, para gubernur dan wakil yang akan dilantik langsung menuju Istana Negara untuk mengucapkan sumpah dan janji.

Namun, Jumat (12/2), mereka langsung menuju Istana Merdeka, Jakarta.

Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden.

Selanjutnya, satu per satu dipandu Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden menuju Ruang Kredensial, Istana Merdeka.

Di ruang itu, mereka diperkenalkan kepada Presiden dan Wapres.

Kemudian Presiden menyerahkan petikan keputusan presiden kepada setiap pasangan.

Setelah semua menerima petikan keppres, Presiden beserta Wapres dan seluruh pasangan berjalan (kirab) menuju ruang pelantikan di Istana Negara diiringi marching band Paspampres.

"Saya merasa sangat bangga, terhormat, dan bersyukur sekali Pak Presiden dan Wakil Presiden memberikan perhatian khusus kepada kami. Ini menjadi catatan sejarah karena baru pertama kali (dilantik di Istana)," ungkap Gubernur terpilih Jambi, Zumi Zola.

Di akhir acara pelantikan, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada seluruh penyelenggara pilkada, aparat keamanan, dan semua pihak yang telah memastikan penyelenggaran pilkada serentak pada 9 Desember 2015 berjalan aman, damai, dan demokratis.

"Setelah pilkada serentak berakhir, kini saatnya kita melangkah bersama untuk melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang mahaberat, yakni mewujudkan janji-janji Saudara untuk mencapai kesejahteraan rakyat di daerah yang Saudara pimpin," tegas Presiden Jokowi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang serta foto bersama. (Astri Novaria/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya