Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Presiden Lantik Tujuh Gubernur Hari Ini

12/2/2016 06:45
Presiden Lantik Tujuh Gubernur Hari Ini
(ANTARA/Widodo S. Jusuf)

PRESIDEN Joko Widodo akan melantik gubernur dan wakil gubernur dari tujuh provinsi yang ikut pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember lalu. Pelantikan itu akan berlangsung hari ini di Istana Merdeka, Jakarta.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta pasangan kepala daerah terpilih tersebut tidak membawa rombongan terlalu banyak dari daerah.

Ia pun berpesan, dalam kepemimpinannya nanti, agenda prioritas yang dibawa oleh kepala daerah wajib sejalan dengan agenda nasional.

"Jangan membawa rombongan banyak-banyak. Cukup gubernur berserta istri, wakil gubernur dan istrinya, sekretaris daerah, serta pimpinan DPRD," katanya di Jakarta, Kamis (11/2).

Sementara itu, Sekjen Kementerian Dalam Negeri Yuswandi A menjelaskan ketujuh gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik oleh Jokowi, antara lain Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Rusdi Resnawan, Gubernur Jambi Zumi Zola dan Wagub Fachrori Umar, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit, serta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wagub Steven Octavianus.

Kemudian, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani dan Wagub Nurdin Basirun, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Basire dan Wagub Udin Hianggio, serta Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Wagub Rohidin Mersyah.

Sementara itu, pelantikan bupati/wali kota akan berlangsung secara serentak pada 17 Februari mendatang.

Sampai saat ini, jelas Yuswandi, berkas usulan surat keputusan (SK) penetapan kepala daerah, baik bupati maupun wali kota yang sudah masuk ke Kemendagri 178 berkas.

Untuk menyamakan visi dengan pemerintah pusat, lanjut Yuswandi, setelah pelantikan, kepala daerah terpilih akan diberi pengarahan umum oleh Presiden Joko Widodo.

"Bertujuan untuk menyamakan persepsi secara nasional."

Ia menekankan orientasi tersebut tentang aspek penting penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

"(Kepala daerah) yang baru prioritas. Petahana di-update saja," terangnya. (Ima/EM/AM/Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya