Besok, DKPP Gelar Sidang Etik Wahyu Setiawan

Plt Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad menyampaikan pihaknya pihaknya akan memeriksa Wahyu Setiawan secara etik.

DKPP akan menggelar sidang etik besok (15/1). Menurutnya, pemeriksaan akan memutuskan apakah Wahyu diberhentikan secara tidak hormat.

"Insyaallah besok pukul 14.00 akan kita lakukan pemeriksaan etik kepada saudara WS," katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).

Diutarakan Muhammad, pihaknya telah berkomunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bisa menghadirkan Wahyu Setiawan dalam sidang etik tersebut. "Saya dapat laporan dari sekretaris DKPP bahwa Ketua KPK akan memberikan konfirmasi apakah DKPP diperkenankan untuk membawa teradu ke DKPP atau seperti apa teknisnya," terangnya.

Seperti diketahui, Wahyu Setiawan telah mengajukan pengunduran diri sebagai Komisioner KPU. Meski begitu, Muhammad menyampaikan bahwa sepanjang Wahyu belum diberhentikan dalam sebuah surat keputusan (SK) dari Presiden Joko Widodo, statusnya masih sebagai Komisioner KPU.

"Alasan PAW hanya ada tiga. Pertama, meninggal dunia. Kedua, tidak memenuhi syarat. Ketiga, diberhentikan dengan tidak hormat. Nah salah satu alasan diberhentikan tidak hormat itu karena melanggar sumpah atau kode etik," katanya.

Ia pun menuturkan bahwa proses sidang etik terhadap Wahyu Setiawan tidak akan berlangsung lama. Jika DKPP jadi menggelar sidang etik besok, ia pun yakin bahwa hasil putusan DKPP tersebut akan segera disampaikan kepada Presiden dalam pekan ini. (OL-8)