PKPI Temui Ma’ruf sekaligus Kenalkan Kader

ROMBONGAN pengurus PKPI menemui Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan itu, PKPI mengenalkan kader-kader potensial yang bisa menjadi menteri ataupun kepala daerah.

Selain Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, ada 12 perwakilan pengurus nasional dan provinsi untuk bersilaturahim langsung dengan Ma'ruf. "Kader-kader yang bagus-bagus dikenalkan," kata Diaz.

Meski demikian, Diaz menyebut belum ada pembahasan soal tawar-menawar posisi menteri. Namun, dalam pertemuan itu, Diaz menyebut Ma'ruf Amin berpesan tentang semangat memperjuangkan.

"Enggak ada (pembahasan menteri), belum, tetapi memang tadi Pak Kiai menggarisbawahi tentang fastabiqul khairat itu. Jadi, fighting spirit yang diperlukan oleh para kader ini bukan dari umurnya, melainkan apakah kader ini berapa pun umurnya itu masih mempunyai fighting spirit dan itu yang kita tekankan di PKPI. Saya rasa kader PKPI dari yang tua sampai yang muda fighting spirit-nya enggak akan pernah padam," katanya.

Meski demikian, Diaz menyatakan PKPI siap jika kadernya diambil untuk posisi di pemerintahan. Mereka juga akan mengajukan nama jika diminta."Ya, kalau diminta diajukan, kalau enggak diminta masak diajukan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, mengatakan ada beberapa poin penting terkait pertemuan itu. Pertama mengenai komitmen ketua umum dan seluruh kader PKP Indonesia untuk terus mengawal jalannya pemerintahan Jokowi-Amin selama 5 tahun mendatang.

Menurut Verry, arahan Ma'ruf Amin agar 10 parpol Koalisi Indonesia Kerja tetap menyatu dan meminta PKP Indonesia untuk aktif dalam menguatkan koalisi. "Bersama-sama jangan hanya saat kampanye. Sama pentingnya untuk terus solid, demi stabilitas politik dan terselesaikannya target-target pemerintah mendatang," kata Ma'ruf Amin.

PKPI juga melaporkan pencapaian Pileg 2019. Dengan 170 anggota di berbagai DPRD kabupaten/kota & provinsi dengan berbagai daerah yang miliki fraksi utuh. (Ins/P-1)