Presiden Fokuskan Reformasi Birokrasi

M. Ilham Ramadhan Avisena
14/7/2019 21:03
Presiden Fokuskan Reformasi Birokrasi
Presiden Joko Widodo tengah menyapa warga(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo memberikan pidato kenegaraan terkait dengan visi misinya untuk Indonesia selama lima tahun mendatang di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (14/7).

Dalam salah satu bagian pidatonya, Jokowi, sapaan akrab orang nomor 1 di Indonesia itu mengaku akan memfokuskan pada reformasi birokrasi baik di lembaga maupun kementerian yang ada. Hal yang ia soroti ialah soal efisiensi dan efektivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Karena kecepatan melayani memberikan ijin menjadi kunci bagi reformasi birokrasi kita, akan saya cek sendiri, akan saya kontrol sendiri, begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif. Saya pastikan akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya," tegasnya disambut sorak sorai pengunjung.

Itu sebabnya, kata dia, dibutuhkan sosok Menteri yang tegas dalam membawahi lembaganya. Jokowi juga mengatakan, jika dia mendapati ada kementerian atau lembaga yang tidak mampu bekerja secara efisien dan efektif, dia tidak segan untuk mencopot pemangku jabatan terkait.

Presiden Jokowi juga menegaskan saat ini ialah waktunya meninggalkan kebiasaan dan pola pikir lama dalam bekerja. "Tidak ada lagi kerja yang hanya rutinitas, tidak ada lagi kerja yang monoton yang begitu saja. Tidak ada lagi lerja di zona yang nyaman. Penyakit kita ada disitu. Kita harus beribah, sekali lagi kita harus berubah," tegasnya.

Menurutnya, pekerjaan yang didasari nilai baru akan menuntut Indonesia menjadi bangsa yang kompetitif di dunia. "Kita harus membangun niai baru dalam bekerja yang menuntut kita harus cepat beradpatasi dengan prkembangan zaman. Kita harus bamgun indonesia yang adaptif, Indonesia yangproduktif, Indonesia yang inovatif dan Indonesia yang kompetitif," pungkasnya. (Mir/A-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya