TKN Keberatan Usul Menteri Tidak Diundang ke Debat

TIM Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin merasa keberatan atas usulan soal KPU tidak akan mengundang jajaran menteri pada debat berikutnya. Menurutnya, alasan tidak diundangnya menteri karena dianggap menguntungakan kubu 01 tidak beralasan.

"Saya masih mempertanyankan jangan sampai kemudian kekanak-kanakan mengundang mentri adalah sesuatu yang dikaitkan sebagai suatu keuntungan bagi paslon 01. Itu yang berpikir salah gitu loh. Kalau alasannya bahwa menterinya paslon 01, saya nolak (usulan tersebut)," jelas Direktur Program TKN, Aria Bima di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (19/3).

Sebelumnya, pada rapat evaluasi debat kedua, kubu 02 mengusulkan ke KPU agar tidak mengundang jajaran menteri hadir ke arena debat. Usul tersebut diterima KPU dengan menyebut bahwa bisa diterapkan pada debat keempat.

Baca juga: KPU Pastikan tidak Undang Jajaran Menteri di Debat Selanjutnya

Lebih lanjut, Aria menuturkan bahwa pihaknya tidak bisa menerima usulan tersebut jika alasannya karena para menteri Kabinet Kerja dianggap mendukung 01. Pasalnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga dinilai pendukung 02. Oleh karena itu pihaknya juga berhak tidak setuju jika yang datang seperti Fadli Zon atau pimpinan lain yang mendukung 02.

"Rakyat silakan menilai juga kalau para pimpinan DPR-nya kebanyakan (pendukung) paslon 02. Atau MPR juga. Seperti Fadli Zon, Hidayat Nurwahid. Apa sayajuga bisa melarang pimpinan lembaga tinggi negara DPR atau MPR datang?," katanya.

"Kalau menteri pimpinan diundang juga harus bisa menempatkan diri. Misalnya dia pakai baju batik (menteri) tidak baju paslon. Dia juga tidak bersorak surai, tidak menjawab sebagai timses, atau partai pengusung. Kita jaga simbol kehormatan negara, bukan masalah jumlah (Undangan). Harus berdiri di posisi netral," tambah Aria.

Menurutnya, TKN bisa menerima alasan jika keberatan dari 02 tentang menteri yang hadir saat debat disebabkan kekurangan jumlah kursi dibandingkan alasan karena latar belakang menteri yang dianggap berat sebelah mendukung 01. (OL-4)