Sosmed Strategis Menjadi Ujung Tombak Partai

Syarief Oebaidillah
03/10/2015 00:00
Sosmed Strategis Menjadi Ujung Tombak Partai
()
Kalangan pemuda yang mengikuti kegiatan Pelatihan Media Sosial (Medsos) diharapkan dapat menduplikasikan ilmu yang mereka dapat di daerahnya masing-masing. Pasalnya, medsos penting dan strategis menjadi ajang sosialisasi dan ujung tombak partai.

"Dunia maya merupakan kenyataan yang berkembang di luar kesadaran kita. Bahkan, dari segi pengguna internet, jangkauan
 sosmed untuk menyapa masyarakat sangat cepat dan luas," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menutup acara pelatihan Media Sosial di Jakarta, melalui rilis kepada pers, hari ini.

Dikatakan, seluruh kader muda yang mengikuti kegiatan pelatihan medsos kali ini akan menjadi ujung tombak PKB di masa mendatang. Ia bisa membayangkan jika terjadi perang cyber maka kader muda PKB dapat menandingi seluruh kekuatan cyber milik partai lain.

"Para pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut menjadi tombak bagi partai juga negara. Selamat berjuang untuk para sahabat-sahabat, kalian pasukan terdepan perang cyber menjadi penumpang PKB, dan juga penumpang kekuatan bangsa dan negara," ujarnya.
Ia menegaskan  dengan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan ini maka PKB telah siap bersaing di dunia maya atau dunia sosmed.

"Insyaalah PKB tidak kalah dengan partai lain, minimal PKB masuk kelas menengah pada persoalan cyber. Memang itu tidak membanggakan, tapi tidak malu-maluin," cetusnya.

Pelatihan ini, ungkap Muhaimin, tidak hanya melatih cara membuat tweeter dan fecebook. Tapi bagaimana mengisi konten dalam dunia maya agar mampu mencuri perhatian publik.
Hemat dia, PKB sejak dulu hingga sekarang konsistem melakukan tiga hal. Dan itu masih dilakukan sampai sekarang. Makanya pengisi konten harus cerdas, memiliki kepekaan sosial serta kreatif.

Ketiga hal itu, kata dia, pertama, PKB menyerap sekaligus membantu masyarakat. Mumpung PKB memiliki empat wakil di Pemerintahan maka masyarakat dapat menggunakan mereka untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Kedua, menyempurnakan sistem politik. Ketiga, memperjuangkan kemanusiaan.

"Seperti kata Gus Dur, politik paling tinggi adalah politik kemanusiaan. Masyarakat yang membutuhkan PKB dapat menggunakan partainya untuk kepentingan publik," tandas mantan Menaker itu.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Medsos Lukman Jody menyambut positif pesan tersebut

"Pesan Ketua Umum  kita sambut baik, Kita harus terus menerus meningkatkan kualitas kita agar tidak kalah bersaing dengan kader partai lain dalam hal cyber," pungkasnya. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya