Fraksi NasDem yang kini menginjak usia satu tahun pada 1 Oktober memastikan akan terus berjalan pada arah yang sesuai cita-cita partai, yakni restorasi Indonesia.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam sambutannya, tadi malam, mengatakan esensi gerakan perubahan yang digagas Partai NasDem akan terus konsisten dijalankan terutama melalui perpanjangan tangan partai di Fraksi Partai NasDem di DPR.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan cara pikir yang sesuai dengan tata nilai Indonesia dimana mengedepankan semangat gotong royong, menjunjung tinggi kearifan lokal, dan menghargai adat istiadat yang kini mulai menggerus kepribadian bangsa Indonesia.
Adapun Surya menilai Indonesia sedang berada dalam kondisi yang tertinggal dalam seluruh aspek kehidupan, sosial, budaya dan politik, sehingga sulit mencari kebanggaan sebagai warga negara. Untuk itu ia mengingatkan agar seluruh kader NasDem terutapa anggota fraksi NasDem untuk mengejar ketertinggalan bukan dalam hal infrastruktur namun dalam hal merubah cara pikir dan cara hidup untuk menjadi bangsa yang besar.
"Kita mulai mencari identitas baru, mulai kebarat-baratan dan ketimur-tengahan. Kita akan bergerak terus, konsisten, di tengah dinamika dan berbagai macam cobaan yang dihadapi, pohon yang makin tinggi akan semakin digoncang angin hebat, kejujuran hati merupakan modal besar," ujar Surya dalam HUT Fraksi Partai NasDem di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/10).
Surya pun menyoroti persepsi DPR yang buruk dimata rakyat, sehingga ia memerintahkan Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat beserta anggota DPR untuk merubah citra DPR menjadi lebih baik, apabila tidak, seluruh kinerja DPR yang baik akan tertutup dengan persepsi yang selalu buruk.
"Seperti saat anggota DPR ingin memperbaiki ruangan maka rakyat akan bilang DPR mengada-ada saja, ini menjadi tantangan seluruh fraksi, ini sejalan dengan kehadiran NasDem," tukasnya.
Dalam aspek penegakan hukum, Surya menekankan pentingnya penegakan hukum yang objektif tanpa pandang bulu. Ia juga mewanti-wanti kader NasDem untuk tidak bermain-main dalam hukum terutama ketika tidak mendukung pemberantasan korupsi. Jika itu terjadi, maka ia mempersilahkan kader NasDem untuk memilih dua pilihan, mengundurkan diri atau dipecat secara tidak hormat.
"Aspek penegakan hukum terus jadi prioritas, bukan hanya retorika, kita tidak pernah berkompromi dan bersiasat, kita kedepankan kejujuran, maka kalau ada kader Partai yang terkena kasus hukum khususnya korupsi, termasuk saya sendiri pada saat yang sama atas dasar kerelaan atau dipecat dari partai ini. Itu sesuai dengan gerakan restorasi Partai NasDem," tegasnya.
Dalam acara HUT Fraksi Nasdem DPR RI tersebut juga dilakukan peluncuran buku Aku Indonesia yang berisi tentang 70 Narasi Kebajikan Anak Bangsa. Adapun para pejabat yang hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua DPR Setya Novanto, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat, Ketua Bappilu NasDem Enggartiasto Lukita, Anggota Mahkamah Partai Saur Hutabarat, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Prananda Paloh.
Sebagai bagian untuk melanjutkan semangat kehidupan buku tersebut diberikan Surya kepada tujuh elemen masyarakat yakni Nico Schemer sebagai perwakilan Kedubes Belanda, Ketum Golkar Agung Laksono, Seskab Pramono Anung, Menperin Saleh Husein. Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat dalam sambutannya melalui video menekankan pentingnya upaya untuk tetap konsisten dalam merestorasi Indonesia. Hal itu tidak akan berubah meskipun tantangan dengan adanya pragmatisme dan politik transaksional terus berdatangan merayu.
"NasDem bukan dibangun diatas pasir, tapi di atas batu yang kokoh, saya menekankan langkah perjuangan tidak terhenti hanya karena satu dua orang yang tidak mampu menahan nafsu transaksional dan pragmatisme," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Prananda Paloh menegaskan usia satu tahun NasDem merupakan langkah awal untuk menjawab tantangan rakyat dengan membawa partai ke arah yang lebih baik.
Ia pun mencontohkan tokoh-tokoh inspirasional seperti Mbah Dul seorang kakek tua yang rela menambal jalan yang berlubang dengan ikhlas agar pengguna jalan tidak celaka ataupun Gamal seorang dokter muda pencetus rumah sakit sampah sebagai sebuah keteladanan yang harus ditiru untuk menghadapi tantangan jaman
"Kita tidak ingin terjerumus kepada individualistik, kita punya gotong royong, kita harus sadar punya revolusi mental untuk merubah cara berpikir individual, minder, malas, dan inferior dalam pergaulan internasional menjadi sifat yang solidaritas dan gotong royong," jelasnya.
Nasdem, lanjut dia, akan terus mndukung seluruh kebijakan kabinet kerja, terutama mimpi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih trisakti, sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, namun disisi lain NasDem tidak akan ragu-ragu mengkritisi kebijakan pemerintah jika sudah diluar nawacita.
Adapun Sekretaris Fraksi Syarief Abdullah Alkadrie menyebut inspirasi kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober yang sesuai dengan hari jadi Fraksi NasDem untuk terus mengumandangkan semangat restorasi gerakan perubahan.
"Dimana saat ini kondisi parpol sedang dalam level memprihatinkan, degradasi kepercayaan rakyat, untuk itu meskipun secara kuanitatif hanya berjumlah 36 orang tapi itu bukan halangan untuk mengangkat kembali harkat dan martabat parpol dan parlemen," tandasnya. (Q-1)