Wiranto: Stabilitas Politik Stabil meski Suhunya Naik-Turun

MENTERI Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan stabilitas politik di Indonesia selama empat tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih terkendali. Meski demikian, ia mengakui suhunya naik turun karena berbagai faktor dinamika.

"Kalau soal tabilitas politik ini kondisinya naik turun, panas dingin, tapi tidak sampai mendidih, yang penting itu," ujarnya di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).

Menurutnya, hal itu bisa dilihat dalam indeks demokrasi Indonesia (IDI) yang terdiri dari tiga aspek yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.

Baca juga: Politisasi Agama Bikin Indeks Toleransi di Indonesia Turun

Pada 2014 IDI berada di angka 73,04, kemudian turun pada tahun berikutnya menjadi 72,82. Pada 2016 kembali menurun di angka 70,09, lalu membaik di 2017 dengan angka 72,11. “Dari situ terlihat angkanya naik dan turun, tapi masih dalam kategori sedang," tandasnya.

Wiranto juga menjelaskan bahwa panas dingin suhu politik Indonesia juga disebabkan oleh politisasi yang terlihat di Pilkada Jakarta 2017.

Sejak saat itu, indek kerukunan beragama Indonesia menurun berdasarkan data Kementerian Agama. "Indeks kerukunan beragama kita turun sejak Pilkada Jakarta karena banyak kegiatan politik menggunakan simbol agama," pungkasnya. (OL-6)