Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Polri Siapkan Langkah Strategis di Pemilihan Presiden 2019

(Mal/P-1)
16/10/2018 08:30
Polri Siapkan Langkah Strategis di Pemilihan Presiden 2019
(MI/M IRFAN)

KEPALA Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Lutfi Lubihanto mengaku telah menyiapkan langkah stra­tegis terkait dengan indeks kerawanan Pemi­lu (IKP) 2019 yang diungkap Bawaslu. Polri siap menjamin keamanan pemilu serentak yang digelar April 2019.

“Kami telah mendapat rekomendasi dari Bawaslu dalam IKP di antaranya Polri sebagai insitusi yang paling menjamin berlangsungnya pemilu dengan aman,” kata Lutfi di seminar bertajuk Menciptakan Pemilu 2019 yang Damai, Bersih, dan Bermartabat, di Gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).

Ia mengatakan ada tiga hal yang dilakukan kepolisian dalam rangka menjaga Pemilu 2019 agar berjalan lancar. “Pertama, mengawal dan mengamankan seluruh penyelenggara, kedua, berkaitan dengan mengawal warga negara yang memiliki hak suara menyampaikan pendapatnya, dan ketiga, menjaga netralitas dalam rangka menjalankan pengamanan,” ujarnya.

Menurutnya, adanya ancaman terkait dengan ke­rawanan-kerawanan tidak bisa lepas dari beberapa tahapan pilkada yang telah dilakukan. Seperti ada daerah yang pemilihannya tertunda serta ada pengajuan gugatan ke MK.

“Pada evaluasi Pilkada 2017, ada gangguan kamtibmas, ada perusakan, dan unjuk rasa. Dengan evaluasi itu, kami antisipasi dengan beberapa operasi dalam setiap tahapan. Ini guna menjamin pemilu tertib aman dan menjamin suara pemilih,” tambahnya.

Saat memberikan pembekal­an dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri Pendidikan Re­guler/Dikreg Ke-27 Tahun Ajaran 2018 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Wapres Jusuf Kalla juga me­nyinggung soal profesionalisme polisi. JK meminta Kepolisian untuk memperbaiki perannya dalam hal keamanan negara demi menjaga stabilitas kondisi ekonomi, politik, dan sosial di Indonesia.

Hubungan yang saling memengaruhi di ketiga bidang tersebut, lanjut JK, harus berjalan seimbang sehingga stabilitas negara Indonesia dapat terjaga. Dengan kondisi keter­tiban dan keamanan yang baik, iklim investasi di Indonesia dapat berjalan lancar sehingga kondisi perekonomian dan ke­sejahteraan masyarakat dapat terjaga. (Mal/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya