Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Penetapan Plt Bupati Malang Tunggu Kebijakan Mendagri

(FL/P-3)
15/10/2018 08:35
Penetapan Plt Bupati Malang Tunggu Kebijakan Mendagri
(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

GUBERNUR Jawa Timur Soekarwo belum memutuskan pelaksana tugas (Plt) Bupati Malang, pasca-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Malang Rendra Kresna menjadi tersangka kasus gratifikasi. “Saya masih menunggu petunjuk dari Mendagri, baru kemudian menindaklanjuti-nya. Sejauh ini belum ada petunjuk apa pun,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya, Minggu (14/10).

Soekarwo mengatakan penunjukan dari Mendagri terhadap seorang Plt juga harus menunggu prosedur, termasuk surat resmi dari KPK terhadap status Bupati Malang Rendra Kresna sebagai tersangka. Nantinya setelah menerima surat perintah dan salinan surat keterangan terkait Plt,  akan disegerakan menunjuk Wakil Bupati Malang Sanusi.

Rendra Kresna dan Sanusi merupakan pasangan bupati dan wakil bupati Malang periode 2016-2021 yang terpilih saat Pilkada 2015. “Kalau sudah ada suratnya, saya akan panggil wakilnya dan secara resmi memberlakukan Plt Bupati Malang,” katanya.

Pada Kamis (11/10), KPK resmi menetapkan Bupati Malang Rendra Kresna sebagai tersangka dalam dua perkara sekaligus. Pertama, Rendra diduga menerima suap terkait penyediaan sarana Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Malang sebesar Rp3,45 miliar.
  Kedua, Rendra diduga menerima gratifikasi sekitar Rp 3,55 miliar karena berhubungan dengan jabatannya sebagai Bupati Malang periode 2010-2015 dan 2016-2020.

Sehari sebelumnya, KPK memeriksa delapan saksi dalam penyidikan kasus penerimaan suap dan gratifikasi oleh Bupati Malang Rendra Kresna. “Sabtu, 13 Oktober 2018, KPK lanjutkan pemeriksaan terhadap delapan saksi di Polres Kabupaten Malang,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta.

Unsur saksi ialah lima orang dari unsur swasta masing-masing Ubaidillah, Choriyah, Hadaningsih, Moh Zaini Ilyas, Hari Mulyanto, berikutnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang Willem Petrus Salamena, Kabag Tata Usaha Sekda Kabupaten Malang Henry MB Tanjung, dan Wahyudi menjabat Kepala Seksi.

Febri menyatakan sampai saat ini 18 saksi telah diperiksa dan 23 lokasi di Kabupaten Malang digeledah dalam dua perkara di tingkat penyidikan, yaitu dugaan suap dan gratifikasi. Salah satu lokasi yang digeledah ialah rumah anak Bupati Malang Rendra Kresna di Bumi Araya Malang.  Penggeledahan dilakukan pada Jumat (12/10). Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita dokumen terkait kasus gratifikasi. (FL/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya