Yenny: Jangan Politisasi Informasi Soal Korupsi

Putri Rosmalia Octaviyani
13/10/2018 16:15
Yenny: Jangan Politisasi Informasi Soal Korupsi
(MI/Susanto)

PUTRI Presiden Gus Dur, Yenny Wahid menyayangkan politisasi informasi terkait korupsi. Hal itu menurutnya merupakan hal yang seharusnya dibahas secara internal dan kmprehensif. Bukan di bawa ke ranah publik hingga membuat masyarakat bertanya-tanya.

Pernyataan Yenny itu terkait dengan sikap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, yang secara terang-terangan mengancam akan membuka dugaan korupsi yang dianggapnya dipendam oleh KPK. Amien juga meminta agar Presiden Joko Widodo mencopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Yenny mengatakan, informasi penting seperti korupsi harusnya tidak dimainkan untuk kepentingan politik. Hal itu akan membuat publik bertanya-tanya dan menduga ada dimensi politik yang kental dari informasi yang belum jelas kebenarannya tersebut

"Kita dorong semua institusi publik laksanakan mekansime internal dengan baik apapun info masuk, investigasi saja secara internal. Tapi kalau secara hukum tidak ada bukti jangan dijadikan bola liar akhirnya jadi hoaks lagi," ujar Yenny, di hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu, (13/10).

Yenny mengatakan, sikap Amien itu justru bisa memicu kecurigaan publik. Masyarakat bisa saja menilai jika ia berupaya melakukan tawar-menawar politik dengan melakukan sedikit ancaman.

"Karena Amien mengeluarkan pernyataan itu kan di sela pemeriksaannya sebagai saksi dalam kasus dugaan berita bohong Ratna Sarumpaet," ujar Yenny.

Terlebih, kasus yang disinggung Amien sudah berlalu cukup lama. Jika memang ia telah memiliki informasi soal itu sejak lama, bungkamnya Amien selama inilah yang perlu dipertanyakan maksud dan tujuannya.

"Semoga segera selesai, biarkan proses hukum berjalan apa adanya, jangam dijadikan alat politik," tutup Yenny. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya