Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih irit bicara terkait nama yang akan mendampingi Presiden Jokowi di pilpres 2019 mendatang. Santer muncul nama dengan inisial "M", yang ditanggapi Airlangga bisa memiliki banyak kemungkinan.
"Kalau kata Pak JK, ya M itu Mas-mas dan Mba-mba, ya Mas Sabar bisa juga Mba Sabar. Ya kita tunggu saja nanti kan ada pertemuan Pak Jokowi dengan ketua umum partai. Akan kita bahas bersama," kata Airlangga usai melakukan pertemuan terbatas di kediaman JK, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Airlangga juga enggan memberi komentar terkait nama-nama yang beredar di masyarakat, termasuk nama mantan Ketua MK Mahfud MD.
"Saya tidak ingin berandai-andai atau spekulasi. Intinya nanti akan ada pertemuan ketua umum partai dengan Pak Jokowi dan pasti akan dibahas di sana," sambungnya.
Pertemuan terbatas antara Ketua Korbid Partai Golkar dengan JK pagi ini, imbuh dia, sebagai bentuk silaturahmi dengan tokoh senior Partai Golkar. Pihaknya ingin mendengar arahan dari JK sebagai senior Partai Golkar sebagai upaya menghadapi pileg dan pilpres 2019.
Partai Golkar sebagai pemenang kedua pada pemilu 2014 lalu, harus memastikan diri untuk merebut kemenangan di pileg 2019 mendatang.
"Artinya ada 18 juta pemilih Partai Golkar dengan sebaran yang sangat beragam, itu harus dijaga dan bahkan harus ditingkatkan," tukas Airlangga.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved