Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Wapres Ingin Kantor DMI Tidak Terlalu Mewah dan Ramah Lingkungan

Dero Iqbal Mahendra
08/8/2018 16:10
Wapres Ingin Kantor DMI Tidak Terlalu Mewah dan Ramah Lingkungan
(ANTARA)

WAKIL Presiden ( Wapres) Jusuf Kalla berharap kantor Dewan Masjid Indonesia tidak terlalu mewah dan berkonsep ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan saat menerima Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kantor Wapres, Rabu (8/8).

Dalam pertemuan tersebut, Wapres selaku Ketua Umum DMI menerima laporan Rudiantara selaku salah satu Ketua DMI, tentang rencana pembangunan Kantor DMI yang terletak di jalan Matraman, Jakarta Pusat dan penyusunan buku petunjuk tentang bangunan masjid.

"Bangunannya agar jangan terlalu mewah dan lebih bersifat green building," pesan Wapres.

Selain itu, Wapres juga meminta agar sarana parkir dan kenyamanan lingkungan sekitar diperhatikan. Ia juga menyoroti tentang pentingnya standar sarana sound system masjid.

"Karena 80% aktivitas di masjid dilakukan dengan mendengar. Jadi sound system-nya harus baik," ucapnya.

Sebelumnya, Rudiantara memaparkan rencana bangunan dan memohon Wapres untuk meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan.

"Kita akan membangun kantor Dewan Masjid. Di Indonesia ini masjid itu ada 250 ribu dan mushola kurang lebih sekitar 550 ribu. Jadi paling besar di dunia," imbuhnya.

Menurut Rudiantara, hanya ada dua negara yang masjidnya tidak diurus oleh negara, seperti takmirnya digaji oleh Pemda karena secara umum tidak diurus oleh Pemerintah, yaitu Indonesia dan Pakistan.

"Nah ini kita akan membangun kantor Dewan Masjid, karena selama ini kantornya nebeng di Istiqlal terus pindah ke jalan Borobudur, seperti nomaden," tuturnya.

Lahan untuk kantor DMI disiapkan oleh pemerintah dan rencananya bangunan akan selesai sekitar 13 bulan setelah proses groundbreaking.

"Jadi kami tinggal membangun, insya Allah groundbreaking bulan ini dan selesainya dalam kurun waktu kurang lebih 13 bulanan," jelasnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya