Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Gestur Gatot Dinilai Sinyal Cari Dukungan

Nurjiyanto
05/6/2018 09:00
Gestur Gatot Dinilai Sinyal Cari Dukungan
(MI/Susanto)

PERTEMUAN mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sebagai bentuk pencarian dukungan agar dapat mengusung Gatot dalam gelaran Pilpres 2019.

Gestur Gatot yang dalam pertemuan tersebut sempat mencium tangan SBY pun dinilai sebagai sebuah bentuk penghormatan antara senior dan junior saat di dunia militer.

Pengamat komunikasi politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto, menilai secara konteks pertemuan itu mencerminkan Gatot yang tengah membangun komunikasi dengan Partai Demokrat masih cair dalam bersikap. Namun, ia menyayangkan langkah Gatot mencium tangan SBY meskipun hal tersebut merupakan hak pribadi Gatot.

"Menurut saya, tidak sampai segitunya, mungkin lebih baik kalau salam komando atau hormat karena posisi mereka sama-sama di militer. Tapi itu kan haknya Pak Gatot," ujar Gun Gun, kemarin.

Gun Gun pun menilai manuver Gatot yang getol melakukan berbagai pertemuan dengan beberapa partai memperkuat citra bahwa ia akan maju dalam Pilpres 2019.

Pasalnya, saat ini masih ada tiga partai yang belum menentukan sikap dalam kontestasi Pilpres 2019. Ketiga partai tersebut ialah Demokrat, PKB, dan PAN.

Namun, Gun Gun melihat peluang terbentuknya poros ketiga amatlah kecil. PAN saat ini terlihat lebih condong untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019. "Saya lihat ini teramat sulit, terlebih figur head PAN Amien Rais sudah bertemu Prabowo saat umrah. Artinya, itu mengindikasikan bandul politik PAN mau ke mana."

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago enggan me-ngomentari lebih jauh gestur Gatot yang dinilai Gun Gun tengah mencari dukungan tersebut.

"Tahun politik memang ada-ada saja. Biasalah, politik praktis, tidak mengherankan kalau cuma cium tangan mah," ujar Irma di Jakarta, kemarin.

Menurut Irma, hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan sebab politik itu selalu dinamis. Satu hal yang menurutnya penting ialah memegang teguh komitmen.

"Saya kira politik itu dinamis dalam hitung-hitungan. Akan tetapi, bagi NasDem politik selain dinamis juga bermartabat dan berkomitmen. Tidak hari ini tempe, besok kedelai. Komitmen NasDem selalu terjaga, tidak dagang sapi."

Silaturahim

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan dalam pertemuan SBY dengan Gatot Nurmantyo tidak dibahas soal poros ketiga.

"Saya pikir tidak ada. Itu kan acara silaturahim. Kami belum bahas soal koalisi, siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Insya Allah setelah pilkada," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Syarief mengatakan momen cium ta-ngan Gatot ke SBY saat acara buka puasa bersama di kediaman mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Sabtu (2/6), hanya sebagai bentuk penghormatan Gatot kepada SBY selaku senior di TNI.

Menurut Syarief, hal itu sekaligus menunjukkan rasa terima kasih Gatot karena SBY saat menjabat presiden pernah mengangkatnya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Syarief meminta momen cium tangan itu tidak ditafsirkan sebagai tanda politis. Dia menyebut Demokrat belum memutuskan dukungan di Pilpres 2019, termasuk kepada Gatot atau bukan.

Syarief tidak menampik bahwa Gatot merupakan salah satu sosok yang potensial untuk menjadi capres atau cawapres. Meski demikian, imbuhnya, bagi Demokrat ada sejumlah hal yang jadi pertimbangan dalam mengusung seseorang maju di pilpres.

Demokrat, menurut Syarief, akan membahas hal itu seusai Pilkada 2018.

"Pak Gatot pada saat jadi Panglima TNI bagus, tapi kan bukan itu saja faktornya. Banyak faktor menjadi konsideran dari partai. Kita lihat saja, masih cair sekali," tukasnya. (Nov/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya