Ganjar makin Mantap di Jalur Kemenangan

CALON Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan tim pemenangan terus bekerja keras mempertahankan elektabilitas hingga saat pencoblosan tiba. Survei terbaru menunjukkan Ganjar-Taj Yasin perkasa di angka 76,6%, sedangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah 15%.

"Hasil survei elektabilitas Kompas terbaru itu sebenarnya sesuai dengan target dari seluruh partai pengusung," ujar Ganjar saat berbincang-bincang dengan Media Indonesia di Semarang sebelum melanjutkan perjalanan ke Tegal, kemarin.

Ganjar menambahkan dirinya tidak mau terlena dengan hasil survei tersebut. Pihaknya malah termotivasi untuk bekerja lebih keras meyakinkan warga tentang keunggulan mereka dalam program menyejahterakan warga Jawa Tengah.

Komunikasi politik antarpartai pendukung dan komponen lainnya termasuk relawan, ujar Ganjar, pun terus ditingkatkan sehingga harapan seluruh warga Jawa Tengah untuk mendapatkan pemimpin terbaik di masa mendatang tercapai.

"Ibarat saat ini sekrup sudah terpasang pada tempatnya dan tinggal mengencangkan," urai calon gubernur nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat itu.

Terkait dengan adanya kenaikan elektabilitas kubu lawan, Ganjar dan tim terus meyakinkan warga tentang pilihan terbaik melalui berbagai kegiatan seperti dialog dan bukti-bukti hasil kerjaan yang telah dicapai dan lainnya.

Survei pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur jelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 digelar 10-15 Mei 2018. Elektabilitas Ganjar Pranowo-Taj Yasin ialah 76,6%, Sudirman Said-Ida Fauziyah 15%, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 8,4%.

Survei itu menggunakan metode wawancara tatap muka dengan responden mencapai 800 orang minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat, berdasarkan jumlah penduduk di tiap wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error survei +/- 3,46%. Jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, elektabilitas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah naik 3,2% yakni dari 11,8% menjadi 15%. Sebaliknya Ganjar Pranowo-Taj Yasin menurun 2,4%.

Surat suara

Komisi Pemilihan Umum Magelang masih kekurangan 10.727 surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffudin mengatakan kekurangan itu terjadi karena surat suara ditemukan rusak saat penyortiran dan pelipatan, serta kekurangan dalam pengiriman.

Ia menyebutkan dari total kekurangan 10.727 surat suara tersebut, sebanyak 4.112 surat suara kurang dalam pengirim-an dan 6.615 surat suara rusak.

"Sebanyak 6.615 surat suara rusak karena terdapat bercak sebanyak 4.972 surat suara, gambar kabur 57 surat suara, dan sebanyak 1.586 surat suara terpotong," imbuh Afiffudin.

Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menyiapkan 74.323 pengawas untuk mengawal tahapan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur 2018 pada 27 Juni nanti.

"Saat ini sudah ada 10.386 pengawas yang bekerja dari tingkat provinsi hingga desa," kata Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Subhi di Semarang, kemarin. (Ant/P-3)