Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Veteran Puji Kepemimpinan Ganjar Pranowo

Haryanto
22/5/2018 08:26
Veteran Puji Kepemimpinan Ganjar Pranowo
Pertemuan dengan Ganjar di Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Ambarawa berlangsung satu jam.(MI/Haryanto Mega)

PULUHAN veteran pejuang kemerdekaan bertemu dengan Gubernur nonaktif Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Minggu (2/5) petang. Meski mereka sudah sepuh, semangat patriotisme para veteran terus berkobar. Bahkan, ada yang menyatakan siap terjun lagi ke medan peperangan melawan teroris.

Pertemuan dengan Ganjar di Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Ambarawa itu berlangsung sekitar 1 jam. Ganjar mengapresiasi semangat para veteran yang tak lekang oleh waktu. "Hari ini Indonesia butuh semangat yang disuntikkan dan digelorakan untuk NKRI. Momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei ini menjadi penting untuk menggelorakan lagi semangat menjaga Pancasila dan NKRI," tegas Ganjar.

Politikus PDIP itu menceritakan ia sempat menjenguk salah satu veteran Ambarawa yang sakit sebelum menuju Gedung LVRI. Ketika Ganjar datang, veteran bernama Rozaq itu menyambut dengan mengenakan seragam tentara.

"Pak Rozaq menyatakan kepada saya, beliau marah betul kepada teroris-teroris keji itu. Beliau bahkan siap jika dibutuhkan untuk perang lagi. Kata beliau, 'Saya siap perang lagi, saya tidak rela mereka merusak Republik ini'," ucap Ganjar.

Perhatian nyata

Ketua LVRI Ambarawa Untung Sidik mengucapkan terima kasih kepada Ganjar. Menurutnya, calon Gubernur Jateng petahana itu merupakan satu-satunya yang menunjukkan kepedulian nyata pada veteran. "Sudah berapa banyak rumah veteran yang dibangun oleh Pak Ganjar. Yang ada di sini saja ada banyak, coba berdiri Pak Slamet, Pak Kliwon, terus siapa lagi, kami sangat berterima kasih," katanya.

Berkat kepedulian dalam program bedah rumah veteran, Ganjar mendapat penghargaan Bintang Legiun Veteran RI. "Di Ambarawa ini ada 400-an veteran. Kami tidak bisa mengundang semua karena acara ini saja mendadak. Yang tidak hadir menyampaikan salam untuk Pak Ganjar," tukas Sidik.

Lebih lanjut, Ganjar menyatakan bedah rumah veteran ialah salah satu cara untuk menghormati jasa para pahlawan bangsa. "Kami tidak bisa menghormati banyak, tapi kalau melihat rumah pejuang reyot, masak negara diam saja," ujarnya.

Setelah melihat semangat veteran yang masih ingin menyumbang sesuatu untuk bangsa, Ganjar berpikir untuk melibatkan mereka dalam program sekolah tanpa sekat. "Sekolah tanpa sekat ini gurunya dari siapa saja. Bisa seniman atau veteran. Bapak-Ibu bisa cerita bagaimana dulu memperjuangkan kemerdekaan. Itu penting agar anak-anak kita mengerti betapa beratnya mewujudkan NKRI," tandasnya.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziyah mengajak kaum perempuan untuk datang ke tempat-tempat pemungutan suara pada 27 Juni 2018 dengan niat sebagai bagian dari ibadah. "Semua harus diniatkan ibadah, termasuk dalam politik," katanya dalam acara Ngaji Sareng Ida Fauziyah, di Jepara, Jateng, Minggu.

Menurut dia, perempuan tidak harus menjauhi politik, terutama politik dalam konteks membangun demokrasi di negeri ini. (Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya