Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

DPD: Mahathir Paling Memahami Indonesia

Micom
11/5/2018 20:05
DPD: Mahathir Paling Memahami Indonesia
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

ANGGOTA DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta Dailami Firdaus menyambut gembira kemenangan Mahathir Mohamad dalam Pemilihan Umum ke-14 (GE14) Malaysia. Sosok Mahatir dianggap mampu mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

"Mahathir merupakan pemimpin Malaysia yang dapat memahami Indonesia dengan baik, sehingga kedua negara serumpun dapat terus bekerja sama di berbagai bidang," kata Dailami dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5).

Pada pemungutan suara yang dilakukan pada 9 Mei 2018, koalisi partai oposisi pimpinan Dr Mahathir Mohamad menguasai 135 kursi Dewan Rakyat (DPR Malaysia) dari 222 kursi. Prestasi tersebut semakin luar biasa mengingat usia Mahatir yang tidak lagi muda itu mampu merebut hati masyarakat.

"Luar biasa, Dr Mahathir Mohamad sudah berusia 92 tahun, tetapi mampu mendapat kepercayaan rakyat," ungkap dia.

Mahathir bukan sosok baru dalam pemerintahan Negeri Jiran tersebut. Dia pernah menjadi orang nomor satu Malaysia antara 1981-2002.

Sebagai Perdana Menteri, Mahathir mampu mentransformasikan Malaysia menjadi salah satu 'Macan Asia' dan kebanggaan dunia Islam. Dia dianggap membawa kemajuan terhadap beberapa sektor, khususnya ekonomi dan pengembangan sektor pendidikan.

Dailami berharap Indonesia dan Malaysia dapat membangun aliansi yang kuat untuk menjadikan ASEAN dan OKI (Organisasi Konferensi Islam) sebagai lembaga kerja sama regional dan internasional. Dengan begitu, kerja sama tersebut dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara-negara di Asia Tenggara dan Dunia Muslim.

"Pemimpin Malaysia yang dapat memahami cara pandang dan pikiran Indonesia akan memudahkan pengembangan kerja sama di bidang pendidikan, perdagangan, maupun wisata," ujar dia. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik