Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Bersatu Melawan Terorisme

Akmal Fauzi
11/5/2018 07:25
Bersatu Melawan Terorisme
Presiden Joko Widodo dengan didampingi (dari kiri) Kepala BNPT Suhardi Alius, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam Wiranto, Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakapolri Komjen Syafruddin menyampaikan keterangan k(ANTARA/PUSPA PERWITASARI)

'KITA semua bersatu melawan terorisme. Terorisme adalah musuh kemanusiaan. Tidak ada tempat untuk terorisme di Indonesia'.

Pesan itu ditulis oleh Presiden Joko Widodo dan meluncur melalui akun Twitter @jokowi, Kamis dini hari, pukul 00.05 WIB. Tujuh jam setelah itu, tepatnya pukul 07.15 WIB, sebuah operasi yang melibatkan sekitar 1.000 personel Polri akhirnya berhasil mengambil alih Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang disandera oleh nara pidana terorisme. Drama penyanderaan oleh 156 napi terorisme, sejak Selasa (8/5) malam, pun berakhir.

Insiden bermula dari kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kerusuhan berawal dari peristiwa kecil di dalam rutan. Ketika itu, seorang napi terorisme menanyakan kiriman makanan kepada sipir. Sipir tidak mengetahui ihwal kiriman untuk napi tersebut. Napi itu naik pitam dan memprovokasi napi terorisme lain. Kerusuhan meletus, penyanderaan pun terjadi. Lima polisi gugur dan seorang napi terorisme dilaporkan tewas.

Humanis

Presiden pun menyampaikan duka mendalam atas gugurnya lima anggota Polri. Mereka ialah Inspektur Satu Yudi Rospuji Siswanto, Brigadir Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Syukron Fadhli, dan Brigadir Satu Wahyu Catur Pamungkas, serta seorang anggota yang berdinas di Polda Metro Jaya, Ajun Inspektur Dua Denny Setiadi.

"Saya juga memerintahkan kepada Wakapolri untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada prajurit yang menjadi korban keganasan teroris," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (10/5).

Wakapolri Komjen Syafruddin yang memimpin langsung operasi pembebasan menegaskan pihaknya masih menginvestigasi dalang di balik kerusuhan di Mako Brimob.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang saat insiden tengah berada di Yordania mengungkapkan operasi pembebasan merupakan instruksi Presiden Jokowi. "Bahwa kita tidak boleh kalah dengan terorisme dan Kapolri mengambil tindakan yang diperlukan."

Alhasil, dengan strategi dan personel cukup, polisi pun dapat membebaskan satu polisi yang disandera dan membuat 155 napi terorisme menyerah tanpa syarat. Selanjutnya, ke-155 napi terorisme dievakuasi ke LP Pasir Putih Nusakambangan.

Komnas HAM mengapresiasi kinerja Polri. Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut kinerja Polri luar biasa. "Polri dapat mengendalikan situasi dengan menggunakan pendekatan humanis dan lunak sehingga tidak ada korban jiwa pada proses pembebasan," kata Damanik.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Suhardi Alius mengatakan 155 napi terorisme yang terlibat penyanderaan belum mendapatkan program deradikalisasi. "Program deradikalisasi baru diberikan setelah mereka diserahkan ke LP."

Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan perlunya evaluasi terhadap kinerja Polri, khususnya penggunaan Mako Brimob. (Nur/Put/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya