Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Caleg Mantan Koruptor Ibarat Telur Busuk

 Putri Anisa Yuliani
13/4/2018 21:55
Caleg Mantan Koruptor Ibarat Telur Busuk
(MI/Rommy Pujianto)

MEMILIH calon legislatif dari ratusan ribu calon hanya untuk menduduki kursi yang hanya berjumlah ratusan ibarat membeli telur.

Jika dalam memilih ratusan caleg dari ratusan ribu terdapat segelintir yang korupsi atau menyimpang hal itu masih wajar.

"Tapi, jika disuruh memilih lalu pilihan-pilihannya pun banyak yang busuk, bagaimana bisa memilih yang baik?" kata Komisioner KPU RI 2012-2017 Hadar Nafis Gumay dalam diskusi bertajuk 'Urgensi PKPU Larang Mantan Napi Jadi Caleg' di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta Selatan, Jumat (13/4).

Hadar pun menegaskan rencana KPU untuk membuat PKPU yang melarang mantan napi korupsi mencalonkan kembali ke kursi legislatif, harus didukung oleh semua pihak. 

Menurutnya rencana ini bisa menjadi penyaring masif agar masyarakat mendapatkan calon anggota legislatif yang berkualitas dan berintegritas.

"Akan ada sekitar 400 ribu calon legislatif yang berlaga di pemilu mendatang. PKPU ini bisa menjadi saringan masif agar masyarakat mendapatkan calon legislatif yang berintegritas," tegas Hadar.

Namun demikian, PKPU ini rawan dijegal oleh parpol yang kontra melalui wakilnya di DPR RI. Untuk itu KPU harus didukung sepenuhnya dan tidak goyah.

"Semangatnya harus didukung. Ini sebuah terobosan yang bisa menjadi kenyataan. Tapi hanya bisa jadi kenyataan bila kita semua teguh mendukung KPU," tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya