Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
DEKLARASI Prabowo Subianto menjadi calon presiden di pemilihan presiden (pilpres) 2019, ditindaklanjuti dengan upaya kader Partai Gerindra mengintensifkan menggandeng kawan koalisi.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yakin partainya akan memenuhi syarat untuk mengusung Prabowo di pilpres 2019. Gerindra hanya butuh tambahan 39 kursi, karena sudah punya 73 kursi di parlemen, untuk bisa mengusung ketua umumnya itu.
Oleh karen itu menurut Muzani, saat ini partainya masih gencar melakukan penjajakan komunikasi dengan sejumlah partai politik.
"Kami memerlukan waktu untuk mencari kawan koalisi untuk memenuhi harapan seperti dalam UU Pemilu. Mulai hari ini dan seterusnya kami mulai berbicara dengan partai-partai calon mitra koalisi untuk dapat mengusung Pak Prabowo," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (13/4).
Muzani mengaku tidak ada halangan komunikasi dengan partai manapun. Sejauh ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang solid bersama-sama Gerindra mendukung Prabowo. Namun, dukungan itu disertai syarat agar Prabowo memilih satu dari sembilan kader PKS untuk menjadi calon wakil presidennya.
Menanggapi hal itu, Muzani memahami setiap partai pasti mengharapkan kader terbaiknya bisa maju sebagai presiden atau wakil presiden.
Diakuinya sembilan nama yang sudah diajukan PKS merupakan nama-nama yang sangat berbobot, dan memiliki kredibilitas serta loyalitas yang baik terhadap bangsa dan negara. Oleh karena itu pihaknya akan memperhatikan hal tersebut.
"Komunikasi intensif harus kami lakukan. Apalagi di sisi lain mayoritas partai sudah mendukung petahana, dan saya kira kesabaran waktu harus dilakukan untuk bisa menggalang partai yang lebih baik lagi," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved