Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

PKS mulai Bicarakan Cawapres dengan Prabowo

Astri Novaria
12/4/2018 21:00
PKS mulai Bicarakan Cawapres dengan Prabowo
(MI/Susanto)

SEMBILAN nama calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan didiskusikan dengan Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Almuzzamil Yusuf setelah Prabowo menerima mandat sebagai calon presiden (capres) dari Partai Gerindra.

"Memang dari sembilan nama tersebut mengerucut. Itu kewenangannya secara institusional ada pada Majelis Syuro PKS. Tentu kami juga mendialogkan dengan Pak Prabowo siapa dari sembilan nama itu yang dianggap paling kuat untuk bisa meraih kemenangan," ujar Muzzamil di Gedung DPR, Kamis (12/4).

Ia mengatakan, saat deklarasi Prabowo, pihaknya turut diundang dan mendengar bahwa deklarasi tersebut bulat walaupun belum ada keputusan. 

Saat Rakornas Gerindra di Hambalang, Muzammil datang bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen PKS Mustafa Kamal. Kendati demikian, ia menilai aura dukungan seluruh yang hadir dalam acara rapat koordinasi nasional Partai Gerindra tersebut sudah terasa.

Pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Prabowo untuk membahas kesembilan nama cawapres dari PKS. Ia mengatakan, dari sembilan nama itu tidak akan ada masalah siapapun yang dipilih Prabowo. Namun, poin yang paling menentukan adalah perhitungan bahwa orang yang dipilih akan membantu memperoleh suara.

"Dalam waktu dekat kita akan ada pertemuan dengan beliau (Prabowo). Poin itu kami putuskan dan tentunya terbuka dengan masukan dari survei atau pendapat kajian dari tim sendiri. Kira-kira akhir April ini nama itu sudah akan keluar," katanya.

Oleh karena itu, PKS akan tetap bersama Gerindra karena sejak Pilkada DKI dan beberapa pilkada lainnya seperti di Jawa Tengah dan Jawa Barat, sudah sepakat untuk bersama-sama hingga pemilihan presiden nanti. 

Kendati demikian, terkait kesembilan nama cawapres yang diajukannya untuk Prabowo apakah akan dipilih atau tidak, menurutnya menjadi bagian dari fatsun politik kedua partai untuk saling menghormati.

Sembilan nama itu ialah Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al'Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro  Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.

"Saya kira finalisasi siapa di antara nama-nama yang dipilih, itu nanti dibicarakan. Apakah ada nama lain di luar nama partai, saya kira memang partai mendengarkan nama-nama di luar itu. Namun lembaga tertinggi di PKS adalah Majelis Syuro dan keputusannya adalah nama-nama tersebut," pungkasnya. (OL-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya