Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar optimistis bakal digandeng Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2019.
Optimisme ini disambut positif calon presiden 2019 Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, semakin banyak cawapres hal itu baik bagi demokrasi.
"Bagus, bagus. Semakin banyak calon semakin bagus. Komunikasi, tiap hari komunikasi," ujar Jokowi seusai menghadiri Rapimnas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Novotel, Tangerang, Banten, Rabu (7/3).
Namun, Jokowi menegaskan belum menentukan pendampingnya ketika melaju dalam pilpres. Menurut mantan Wali Kota Solo itu, ia masih menggodok kriteria cawapres bersama koalisi dan tim internalnya.
"Penggodokan di partai-partai maupun di internal kita. Belum rampung, belum selesai. Kriterianya baru dirumuskan. Apalagi orangnya," tandasnya.
Ketika berbicara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3), Muhaimin begitu percaya diri Jokowi bakal memilihnya sebagai cawapres. Ia juga yakin partainya masih akan bersama dengan koalisi partai pendukung pemerintah dalam pemilu 2019.
Hingga kini, PKB menjadi salah satu partai yang belum menentukan sikap untuk koalisi partai politik menjelang pemilu 2019. PKB, yang juga partai pendukung pemerintah, belum memutuskan apakah akan mendukung Jokowi sebagai capres yang resmi kembali diusung oleh PDI-P, NasDem, Hanura, PPP dan Golkar. Kapitalisasi dukungan tersebut mencapai 51,78%, atau melampaui syarat ambang batas 20%. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved