Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Tiga Paslon Pilkada Bangka Deklarasikan Kampanye Damai

Rendy Ferdiansyah
18/2/2018 13:38
Tiga Paslon Pilkada Bangka Deklarasikan Kampanye Damai
(Ilustrasi)

TIGA Pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Minggu (18/2) sepakat untuk melaksanakan Kampanye secara damai dan demokrasi.

Kesepakatan itu di sampaikan ketiga paslon Bupati dan wakil Bupati Bangka 2018, dalam deklarasi kampanye damai di Kantor KPU Bangka.

Ketua KPU Kabupaten Bangka Zulkarnaen Alijudin mengatakan, naskah deklarasi yang di bacakan dan di tandatangani bukan hanya seremonial saja tanpa makna, tetapi harus di wujudkan agar kampanye dapat berjalan damai dan demokrasi.

Deklarasi damai dengan tiga paslon dan pendukung ini, kata Zulkarnaen, agar ada kesepakatan dan kesepahaman untuk berkampanye secara damai, sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas.

"Kita berterima kasih deklrasi ini di hadiri ketiga Paslon, Tarmizi Saat-Amri Cahyadi, Mulkan-Syahbudin dan Danil-Fadillah," ujarnya.

Selain deklarasi kampanye damai, lanjutnya ketiga Paslon juga mendeklarasikan Siap terpilih dan tidak terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka.

"Kita harapkan paslon yang bertarung dapat menerima kekelahan jadi mereka harus siap menang dan siap kalah," ungkap dia.

Sementara, Komisoner KPU RI Pramono Bay menyebutkan deklarasi Kampanye damai ini bukan hanya di Bangka saja tapi serentak di seluruh Indonesia.

Ia menyebutkan, di Pilkada 2017 kemarin terjadi di banyak daerah. Akan tetapi penyelenggaraan pilkada DKI Jakarta justru menyakitkan karena diterpa isu etnis, isu kesukuan, SARA yang begitu merasuk, akhirnya masyarakat terbelah.

"Kita sakit di Pilkada DKI 2017 lalu, di medsos banyak caci maki, kendati pilkada DKI yang ribut bukan DKI tapi seluruh indonesia, yang seperti itu harus menjadi perhatiaan," kata Pramono.

Untuk itu, pihaknya dalam deklarasi meminta di Pilkada serentak 2018 dampat berjalan damai, tanpa berita hoax, SARA dan politik uang.

"Silahkan ketiga paslon berkampanye beradu, ide, gagasan, program dan visi-misinya, bukan berkampanye dengan saling menjatuhkan dengan menjelek-jelekan paslon tertentu, hal ini sudah pasti akan menciderai pilkada," ucap Pramono.

Dirinya optimistis Pilkada di Bangka dapat berjalan damai, kendati Bangka ini masyarakatnya majemuk terdiri banyak suku, ras dan agama.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Bangka No.urut 1. Amri Cahyadi mengaku pihaknya bersama seluruh pendukung akan menjalankan kampanye secara aman dan damai.

"Kita optimistis jalankan kampanye secara damai, agar dapat membangun Bangka yang sehat dan menjadi lebih baik," kata Amri.

Usai deklarasi, ketiga paslon kepala daerah Bangka langsung konvoi kendaraan untuk menyapa masyarakat. Konvoi ini pun dapat pengawalan dari Pihak Polres Bangka. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya