Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Pendamping Khofifah Mulai Mengerucut

Faishol Taselan
28/10/2017 05:56
Pendamping Khofifah Mulai Mengerucut
(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

BUPATI Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dinilai memiliki peluang paling besar untuk mendampingi Khofifah Indarparwansa dalam Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang.

“Dari delapan nama yang disodorkan ke Khofifah, tampaknya sudah mulai mengkerucut ke dua nama itu,” sebut pengamat politik FISIP Unair Airlangga Pribadi, di Surabaya, kemarin.

Dari dua nama itu, ujar Airlangga, Emil sepertinya lebih berpeluang untuk dipilih. Dia merupakan kepala daerah muda dari wilayah mataraman. Emil ialah figur pemimpin muda yang memiliki kapasitas mengelola pemerintahan yang baik, terkenal bersih dan muda.

Selain itu, Emil merupakan figur yang memiliki latar belakang cross-cutting affiliation. Dia ialah figur politikus yang kuat warna nasionalisnya, tetapi juga bisa diterima dan memiliki latar belakang kultural dari NU. Sosok Emil bisa membantu merekatkan harmoni nasionalis dan santri.

Namun, lanjut dia, sekali lagi keputusan ada di tangan calon gubernur dan partai pengusungnya.

Sebelumnya, selain dua figur tersebut, disebut-sebut sejumlah nama lain yang digadang-gadang sebagai pendamping Khofifah. Mereka, antara lain, mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, mantan Bupati Ngawi Harsono, serta Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman.

Sebelumnya, Kiai Asep Saefuddin Chalim menyatakan teka-teki pendamping Khofifah akan terungkap pada 5 November mendatang. Kiai Asep merupakan juru bicara tim sembilan kiai yang ditugaskan khusus membahas nama-nama yang akan dipasangkan dengan Khofifah.

Terpisah, pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, berpendapat, dalam memilih calon wakil gubernurnya, Khofifah harus bisa membaca dan belajar dari pengalaman.

Pasalnya, Khofifah mengalami dua kali kekalahan dalam Pilkada Jawa Timur, yakni pada 2008 dan 2013. Pada kedua pertarungan itu, dua kali Khofifah dikalahkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Saat ini Gus Ipul menjadi lawan Khofifah karena dia menjadi calon gubernurnya yang diusung oleh PKB dan PDIP. “Melihat itu Khofifah disarankan menggandeng wakil bisa mendulang suara, baik di kalangan NU maupun masyarakat abangan di wilayah mataraman,” kata dia.

Klaim dukungan

Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Ferry Juliantono, mengaku mendapat dukungan dari struktural Partai Gerin­dra. Dirinya semakin mantap maju dalam kancah Pilkada Jawa Tengah tersebut.

Hal itu disampaikan Ferry, sesaat sebelum melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, di Slawi, kemarin.

“Sebelumnya dalam rapat pimpinan daerah di Semarang, saya sudah diperkenalkan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah bersama Pak Sudirman Said,” ujar Ferry.

Karena sudah diperkenalkan sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Tengah itu, Ferry kemudian turun ke DPC DPC yang ada di Jawa Tengah untuk melakukan konsolidasi, sekaligus tentu memperkenalkan diri.

Anggota DPR dari Partai Gerindra itu juga bertutur sudah melakukan silaturahim sekaligus memperkenalkan diri dengan jajaran partai lainnya yang bakal mendukung pencalonannya untuk menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. (JI/Ant/N-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya