Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Presiden Tegaskan Komitmen untuk Memperkuat KPK

Nov/P-4
18/8/2017 06:15
Presiden Tegaskan Komitmen untuk Memperkuat KPK
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pemerintah mendukung penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Menurut Presiden, korupsi merupakan salah satu penghambat Indonesia bersaing dengan negara lain. “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama memerangi korupsi. Pemerintah mendukung setiap usaha, dari semua pihak, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi serta memperkuat KPK,” kata Jokowi dalam pidato kenegaraan pada sidang tahunan DPD dan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Menurut dia, Indonesia bisa menjadi bangsa maju yang diperhitungkan bangsa-bangsa lain di dunia bila memiliki daya saing. Namun, hal itu tak dapat tercapai jika praktik korupsi dibiarkan merajalela. “Salah satu penggerus daya saing kita ialah korupsi. Ini musuh kita bersama,” ucap dia.

Sikap Presiden tersebut mendapat dukungan dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, Taufiqulhadi. “Saya menyambut baik pernyataan Presiden itu. Pernyataan tersebut menunjukkan Presiden memiliki komitmen yang tegas dan terus-menerus untuk pemberantasan korupsi,” ungkapnya.

Namun, lanjut Taufiq, memperkuat KPK yang dimaksud Presiden Jokowi harus dilihat secara dalam, tidak dangkal. Memperkuat itu bukan berarti menjadikan KPK bisa berbuat semena-mena dengan mengabaikan semua proses penegakan hukum yang patut. Bukan berarti membenarkan KPK berbuat sesuka hati kepada terduga dengan melanggar semua hak asasi yang melekat pada seseorang sebagai manusia. Juga, lanjutnya, bukan berarti boleh menja-dikan seseorang tersangka hanya dengan dasar opini publik. “Kalau itu yang dimaksudkan memperkuat, salah sama sekali. Justru itu namanya monsterisasi KPK,” jelasnya.

Ia menjelaskan, yang dimaksudkan Presiden, ialah kehadiran KPK akan menyumbang kepada perbaikan sistem pemberantasan korup-si Indonesia. Tidak hanya membuat kuat di sisi penin-dakan, Tapi, juga efektif di sisi pencegahan. (Nov/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya