Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Akui Sudah Deteksi Teroris di Sumut

LB. Ciputri Hutabarat
25/6/2017 17:47
Polisi Akui Sudah Deteksi Teroris di Sumut
(ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)

KEPALA Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, polisi sudah mendeteksi pergerakan kelompok teroris di wilayah Sumatera Utara. Penangkapan dua pekan lalu diklaim sebagai bukti.

Dua orang terduga teroris mencoba menyusup ke Markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6) dini hari. Seorang petugas dari Kesatuan Yanma Polda Sumut tewas saat akan menangkap kedua pelaku.

"Ini kami sudah sinyalir ada sel kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang punya niat melakukan serangan di sana. Makanya, dua pekan lalu ada tiga orang ditangkap, tiga orang sisa selnya ini," kata Tito di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (25/6).

Rabu 7 Juni, Tim Detasemen Khusus Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Medan, yakni R, 37; J, 41; dan A, 46. Mereka diduga akan merencanakan aksi teror.

Tito mengatakan, sel kelompok JAD memang mengincar polisi. Teroris memprioritaskan penyerangan terhadap polisi yang dianggap kafir harbi karena selalu menyerang mereka.

"Mereka berkali-kali sampaikan bahwa polisi dianggap kafir harbi," ujar Tito. MTVN/E-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya