Pramono Anung, Satu-satunya Cagub Jakarta yang Hadiri Dialog Mahasiswa UI

PRAMONO Anung menjadi satu-satunya calon Gubernur Jakarta yang menghadiri acara Dialog Jakarta dengan tema Ragam Perspektif Membangun Kota yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) Depok, Kamis (7/11).

Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HMIP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) 2024, Muhammad Rihandi, mengatakan diskusi publik dialog Jakarta ini bertujuan untuk menggali informasi beragam perspektif pembangunan ibukota Jakarta.

Baca juga : Kunjungi Metro TV, Pramono Anung Janji Jamin Kebebasan Pers

Rihandi mengungkapkan kekecewaannya dengan paslon nomor urut 1 yang semula menyatakan bersedia hadir tapi ternyata membatalkan sepihak.

Baca juga : Hadapi Debat Kedua Pilkada Jakarta, Cawagub Suswono Latihan Simulasi dan Public Speaking

“Tapi tadi pagi kami secara mendadak mendapatkan informasi pembatalan secara sepihak. Ini merupakan bentuk dari ketidak profesional cagub-cawagub dan tidak menghargai ruang-ruang akademik dan ilmiah,” kata Rihandi.

Sementara itu, Pramono mengakui bahwa dirinya mendapatkan banyak masukan yang cukup tajam dari panelis salah satunya adalah masalah literasi. 

Baca juga : Ridwan Kamil-Suswono Sudah Punya Strategi Matang Hadapi Debat Kedua Pilkada Jakarta

Sebelumnya dalam dialog tersebut, seorang mahasiswa UI mengkritisi minimnya keberadaan perpustakaan di Jakarta. 

Baca juga : Debat Kedua Pilkada Jakarta, Paslon Diminta Perhatikan Digitalisasi Layanan Kesehatan hingga Polusi Udara

"Menurut saya program literasi ini juga hal yang harus diseriusi oleh pemerintah Jakarta," kata Pramono.

Pria yang akrab dipanggil Mas Pram itu juga menyatakan akan melibatkan anak muda dalam pengambilan keputusan di Jakarta jika terpilih sebagai gubernur.

Menurut Pramono, berdasarkan pengalaman yang ada, anak muda sekarang sangat berbeda. Mereka lebih kreatif karena ditunjang kecanggihan teknologi.

"Kalau anak muda tidak dilibatkan, sebaik apapun program itu menurut saya kurang bermanfaat. Saya akan melibatkan anak muda untuk program-program saya," pungkas Pramono. (J-3)