Antisipasi Banjir, Penjabat Wali Kota Tangerang Minta KPU Siapkan TPS Aman Bencana

JELANG pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin meninjau kesiapan logistik bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang, di Gudang Penyimpanan Surat Suara di Kawasan Cimone, Kota Tangerang, Banten.

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga meninjau proses pelipatan surat suara dan berkoordinasi dengan KPU terkait antisipasi potensi kendala pada gudang penyimpanan surat suara. "Saya dengan teman-teman KPU dan Bawaslu, melihat secara langsung kesiapan logistik Pemilu di Kota Tangerang," Kata Nurdin, Senin (4/11).

Pun proses pelipatan surat suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota berjalan lancar dengan melibatkan masyarakat sekitar. Nurdin juga berharap kepada KPU agar bisa melakukan mitigasi terhadap potensi permasalahan yang mungkin saja timbul pada saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti.

Baca juga : KPU Kota Pangkalpinang Telah Terima Ratusan Ribu Lembar Surat Suara 

Salah satunya, sambung Nurdin, melakukan langkah antisipatif terhadap kondisi darurat seperti banjir, dengan menentukan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di daerah yang bebas banjir.

"Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir, kami juga minta kepada KPU agar menyiapkan TPS di tempat yang aman saat pencoblosan," ujarnya.

Begitupula dengan gudang penyimpanan surat suara, Nurdin berharap jangan sampai mengalami kebocoran pada saat turun hujan.

Baca juga : Jutaan Surat Suara Pilkada Sudah Sampai di Riau

Pihaknya, terang dia, telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk membantu kelancaran pelaksanaan pilkada serentak, seperti  menyiagakan perangkat penanganan banjir, termasuk perahu dan para petugasnya. "Ya, untuk daerah-daerah rawan banjir, saya sudah berkoordinasi dengan KPU agar  lokasi TPS nya bebas dari banjir."

Apabila memang sulit untuk mendapatkan lahan bebas banjir, imbuh dia, Pemkot Tangerang akan mendorong KPU untuk bisa menggunakan fasilitas sekolah, yang pada saat pelaksanaan pilkada nanti murid-muridnya libur.

“Kami akan upayakan berbagai langkah antisipasi. Seperti halnya dengan turut menyiagakan semua perangkat yang terkait dengan penanganan banjir," tandasnya. (J-2)