Detektor Asap yang Lebih Cerdas

Guna memenuhi standardisasi industri terbaru, UL 268 Edisi ke-7, yang akan mulai berlaku pada Mei 2020, Honeywell memperkenalkan detektor asap cerdasnya, Notifier, ke publik. Setelah lulus uji ketentuan standar tersebut, detektor asap generasi baru itu dapat membedakan antara kobaran api yang benar-benar menyala cepat atau membara dan fenomena palsu seperti yang berasal dari pembakaran makanan atau uap.

"Produk dan solusi Honeywell Building Technologies ditemukan di lebih dari 10 juta bangunan di seluruh dunia. Ini telah membantu para pelanggan memastikan fasilitas mereka aman, hemat energi, berkelanjutan, dan produktif," ujar Yustinus Sigit, Direktur Honeywell Building Technologies Indonesia, Jakarta, Rabu (11/9).

Perkembangan bahan bangunan dan perabotan rumah tangga berubah secara signifikan dari waktu ke waktu sehingga bahan yang lebih modern seperti busa poliuretan banyak digunakan. Padahal bahan ini dikenal lebih mudah terbakar.

Hal tersebut membuat waktu luang bagi penghuni gedung untuk evakuasi jika terjadi bahaya kebakaran berubah dari rata-rata 17 menit menjadi 3-4 menit. Yustinus menerangkan detektor Notifier 951 Series memiliki akurasi deteksi kebakaran yang lebih baik.

Itu dapat memberikan penghuni gedung cukup waktu untuk mengungsi dengan aman jika terjadi bahaya kebakaran. Detektor asap cerdas tersebut dapat langsung dipasang ke sistem Notifier yang sudah ada tanpa perlu mengganti panel kontrol atau perangkat lunak. (Dro/S-3)