Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bermesin Diesel Hybrid New Ertiga kian Irit

Nurtjahyadi
09/2/2017 10:05
Bermesin Diesel Hybrid New Ertiga kian Irit
(MI/Chadie)

SUZUKI mengukir sejarah baru di segmen kendaraan low multi-purpose vehicle (LMPV) pertama di Indonesia dengan meluncurkan Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid. Kendaraan bermesin diesel tersebut berteknologi hibrida.

"Kami ingin mematahkan anggapan bahwa kendaraan hybrid (hibrida) hanya bisa dimiliki oleh masyarakat kalangan tertentu," ujar Deputy Managing Director of 4W PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) Setiawan Surya di Jakarta, Selasa (7/2).

Kendaraan yang dibanderol dengan harga Rp219,5 juta on the road tersebut mengusung mesin DDIS (diesel direct injection system) D13A berkapasitas 1.248 cc plus turbocharger dan intercooler. Mesin DOHC tersebut dilengkapi dengan integrated starter generator (ISG) yang berfungsi sebagai motor listrik untuk menambah daya mesin sehingga total tenaga yang dihasilkan mencapai 89 ps pada 4.000 rpm dengan torsi melimpah sebesar 200 Nm pada 1.750 rpm.

Hasil uji Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebutkan Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid berhasil membukukan efisiensi bahan bakar 22,6 km/liter berkat kombinasi efisiensi mesin yang tinggi dan bantuan tenaga dari ISG.

Kunci efisiensi tersebut ada pada fitur SHVS (smart hybrid vehhicle by Suzuki) yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu mesin diesel, baterai (aki) berkapasitas 70 Ah, dan ISG.

Seperti sistem hibrida kebanyakan, prinsip kerja SHVS mampu mengatur ISG yang memiliki multiperan. Selain berfungsi sebagai starter dan motor listrik untuk membantu kerja mesin, perangkat ISG beroperasi sebagai generator pengisi daya aki saat melakukan deselerasi maupun saat pengereman (brake energy recovery system).

Secara fisik tampilan New Ertiga Diesel Hybrid yang hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual tersebut tidak berbeda dengan pendahulunya. Meskipun demikian, ada beberapa hal baru yang disematkan pada mobil rakitan India tersebut.

Bagian AC kini dilengkapi fitur penghangat, sementara kaca spion bagian dalam dilengkapi fitur antisilau berupa tuas mungil di bagian bawah. Fitur anyar lainnya berupa gear shift indicator yang membantu pengemudi menentukan waktu menaikkan atau menurunkan gigi transmisi.

Liga irit
Seusai acara peluncuran, SIS menantang para jurnalis mengadu kepiawaian dalam menjalankan kendaraan seirit mungkin. Ada 17 kendaraan yang disediakan untuk adu irit tersebut dan Media Indonesia menjadi salah satu peserta bersama dua jurnalis dari media lain.

Rute yang dipilih melintasi Jalan Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi, singgah di kawasan Sentul, dan finis di Hotel R Rancamaya Bogor, Jawa Barat.

Awalnya tim berencana tetap menyalakan perangkat AC. Namun, saat melihat banyak peserta lain yang tidak mengaktifkan perangkat penyejuk, tim memutuskan untuk mematikannya. Alhasil tim kami berhasil menyabet peringkat pertama liga irit itu dengan catatan konsumsi bahan bakar 31,14 km/liter.

Sepanjang mengikuti liga irit tersebut, peserta diajak melewati berbagai kondisi jalan. Dari mulusnya aspal dan beton ruas tol hingga blusukan melintasi jalan bergelombang beralaskan kerikil tanah dan pasir. Tanjakan terjal dan jalanan turun berliku kerap membuat perjalanan tersebut menjadi ajang pembuktian kemampuan New Ertiga Diesel Hybrid.

Yang cukup menonjol dari Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid ialah mesinnya yang memiliki getaran halus. Suara yang dihasilkan juga sangat minim untuk ukuran sebuah mesin diesel.

Kabinnya pun cukup senyap. Suara mesin tampaknya cukup sulit menerobos ke dalam. Justru suara bising ban yang lebih dominan saat melaju pada kecepatan tinggi.

Yang tetap menjadi ciri khas Ertiga ialah suspensinya yang sangat nyaman, terutama suspensi bagian depan. Begitu pula suspensi bagian belakang walaupun masih menyisakan sedikit pantulan. Pantulan itu akan terasa berkurang ketika beban di bagian belakang bertambah.

Bertambahnya beban tentu saja akan membuat moncong mobil cenderung mendongak dan berpotensi menyilaukan pengendara lain saat menyalakan lampu besar di malam hari. Sebagai solusinya, kendaraan tersebut dilengkapi fitur pengaturan level ketinggian sorot lampu yang terletak di dasbor bagian kanan pengemudi. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya