Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dominasi MPV Sulit Tergeser

Iqbal Musyaffa
02/2/2017 02:20
Dominasi MPV Sulit Tergeser
(DOK. DAIHATSU)

MASYARAKAT Indonesia memiliki preferensi pilihan atas produk mobil yang berbeda dengan selera masyarakat global. Mobil untuk segala kebutuhan (multipurpose vehicle) masih menjadi favorit dan pilihan masyarakat. "Pasar kita unik. Tren permintaan domestik masih lebih banyak meminati MPV. Tren ini masih akan terjadi dua sampai tiga tahun ke depan sampai ada kebijakan baru dari pemerintah yang bisa membuat pergeseran tren secara signifikan," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara ketika dihubungi, Selasa (31/1).

Selain karena memuat lebih banyak penumpang hingga tujuh orang, struktur pajak MPV berbeda dengan jenis sedan yang merupakan primadona di pasar global. Mobil sedan dikenai pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hingga 30%, sedangkan MPV hanya 10%. Faktor itulah yang menyebabkan harga MPV lebih murah daripada sedan sehingga semakin digandrungi masyarakat. "Sebenarnya kami sebagai produsen ingin mengikuti tren global. Namun, permintaan domestik lebih banyak untuk MPV sehingga sulit untuk bisa kita ekspor karena peminat MPV paling banyak justru ada di Indonesia. Mestinya jika permintaan domestik tumbuh, ekspornya pun tumbuh. Semoga ke depan ada pergeseran tren konsumen dan kebijakan," urainya.

Sayangnya, Gaikindo belum merilis resmi total penjualan kendaraan roda empat selama 2016 untuk tiap segmen meski secara keseluruhan penjualan mampu melampaui target 1,05 juta unit, yakni di angka 1,06 juta unit. Kendati demikian, berdasarkan data terakhir hingga November 2016, total MPV segala level yang terjual sangat tinggi yakni, mencapai 312.999 unit. Untuk penjualan SUV memiliki total penjualan 175.728 unit dan sedan hanya terjual 12.802 unit termasuk di dalamnya penjualan sedan untuk taksi.

"Selain MPV, penjualan SUV cukup tinggi. Ini karena masyarakat mulai mencari mobil yang bisa memuat banyak orang dan tangguh untuk melewati medan jalan berlubang. Namun, secara umum konsumen di Tanah Air lebih mencari mobil untuk tujuh penumpang," jelas Kukuh. Menurut Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, tingginya penjualan MPV salah satunya terlihat dari data penjualan Toyota sepanjang 2016. Dari 388.204 unit penjualan Toyota pada 2016, sebanyak 249.253 unit berasal dari MPV segala level yang dimiliki Toyota.

Avanza sebagai mobil level low MPV masih merajai segmen ini dengan total penjualan 131.842 unit disusul mobil medium MPV Innova dengan penjualan 59.881 unit. Calya sebagai mobil kategori level entry MPV juga membukukan penjualan cukup tinggi sebanyak 41.543 unit. Total penjualan sedan Toyota hanya 5.930 unit. Namun, penjualan SUV Toyota tercatat cukup tinggi yakni 51.583 unit, sedangkan hatchback Toyota terjual 66.819 unit dengan kontribusi terbesar dari Agya dengan penjualan 48.189 unit. "SUV dan LCGC tujuh penumpang penjualannya juga cukup bagus. Ini jadi bukti mobil berdaya tampung tujuh penumpang lebih laku di pasar Indonesia. Ini yang membedakan pasar kita dengan negara lainnya," tutup Anton.

Level low MVP
Menurut data terakhir, untuk MPV, mobil level low MPV (LMVP) memiliki ceruk pasar lebih dalam sehingga banyak produsen otomotif di Indonesia yang bertarung di level itu. Avanza masih mendominasi dengan penjualan setiap bulannya stabil pada angka 8 ribu-12 ribu unit. Avanza memiliki market share sebesar 49% untuk LMPV dari total penjualan LMPV berbagai merek sebanyak 249.931 unit. Disusul kemudian oleh Daihatsu Xenia terjual 44.720 unit atau meraih market share 18%.

Honda Mobilio ada di posisi ketiga untuk penjualan LMPV terfavorit dengan terjual 39.482 unit dan memperoleh market share 16%. LMPV milik Suzuki yaitu Ertiga mencatatkan penjualan 32.119 unit atau 13% dari total market LMPV. Selebihnya dari penjualan LMPV model boxy seperti Suzuki APV, Nissan Evalia, dan Daihatsu Luxio. Besarnya ceruk pasar MPV khususnya kelas LMPV akan coba dimanfaatkan Mitsubishi yang akan menghadirkan produk terbaru mereka untuk menambah sengitnya persaingan pasar.

Mobil konsep mereka yakni XM Concept akan meluncur di pasar Indonesia mulai semester kedua tahun ini. "Kami menargetkan penjualan 5.000 unit per bulan untuk mobil baru kami di level LMPV ini. Pada 2017 kami ingin masuk ke segmen MPV dan produk ini akan jadi pendatang baru yang menjanjikan dengan diferensiasi berupa perpaduan MPV dan SUV. Mobil ini bakal dirakit di Delta Mas, Bekasi," ungkap Head of MMC Sales and Marketing Group Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Imam Choeru Cahya. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik