Pelumas untuk Mobil Performa Tinggi

DI tengah ketatnya regulasi standar emisi global, efisiensi bahan bakar menjadi salah satu hal penting yang harus dipenuhi seluruh produsen kendaraan. Mereka berlomba-lomba menciptakan mesin yang efisien bahan bakar sekaligus meningkatkan performanya. Berbagai teknologi canggih diimplementasikan untuk mencapai hal itu sehingga terciptalah mesin-mesin dengan ukuran lebih kecil, namun memiliki performa seperti mesin-mesin berkapasitas besar.

Sebagai dampaknya, mesin-mesin tersebut membutuhkan pelumas dengan spesifikasi khusus. Menjawab kebutuhan itu, PT Shell Indonesia meluncurkan rangkaian pelumas Shell Helix Professional yang formulasinya sesuai permintaan pabrikan mesin-mesin asal Jepang, Amerika Utara, dan Eropa. Pelumas Helix Professional diklaim memiliki tiga keunggulan utama, yakni menghemat bahan bakar, tarikan mesin lebih halus, dan mesin lebih bersih.

Keunggulan tersebut diperoleh berkat penerapan teknologi satu-satunya di dunia yaitu Shell PurePlus Technology, sebuah teknologi pembuatan pelumas yang bahan bakunya berasal dari gas alam. Bahan baku itu diyakini menghasilkan base oil lebih jernih dan lebih murni jika dibandingkan yang dihasikan dari pengolahan minyak mentah bumi. "Pelumas terbaru ini didesain dengan tiga pilar utama, yaitu memenuhi standar spesifikasi dari OEM (Original Equipment Manufacturer), lalu menggunakan standar spesifikasi API Service yang terbaru yaitu SN dan ada fuel efficiency-nya," ujar B2B Direct Marketing Manager PT Shell Fendy Hartanto saat peluncuran pelumas Shell Helix Professional di Kuningan City, Jakarta, Sabtu (3/12).

Shell Helix yang terdiri dari Shell Helix Ultra Professional AV 0W40, Shell Helix HX8 Professional 0W20, dan Shell Helix HX7 Professional AV 5W30. Menurut Senior Lubricants Technical Advisor PT Shell Indonesia Rachman Hidayat, AV 0W40 dan AV 5W30 pada dua dari tiga rangkaian Shell Helix Professional merupakan pelumas dengan spsesifikasi tinggi yang diformulasikan untuk mesin-mesin high performance semisal Audi dan Volkswagen. "Shell Helix Ultra Professional AV 0W40 dengan range viscosity yang lebar 0w sampai 40, membuat oli ini bisa meng-capture kondisi ekstrem mesin mulai dari temperatur rendah sampai temperatur tinggi," tutur Rachman.

Lulus uji tes
Pelumas ini memenuhi berbagai tes yang dilakukan berbagai produsen mobil Eropa seperti Peugeot, Volkswagen, Audi, dan Mercedes-Benz mulai dari uji pencegahan terbentuknya deposit pada piston, keausan pada cam dan dinding silinder, pencegahan terbentuknya lumpur pada mesin, termasuk uji efisiensi bahan bakar. "Ada juga tes khusus dari Volkswagen yang melakukan pengujian pelumas sangat berat, dan tidak semua produk pelumas bisa lolos pengujian yang dilakukan pabrikan otomotif terbesar dunia itu."

Rachman menambahkan, pelumas telah memenuhi standar International Lubricant Standardization and Approvel Committee (ILSAC) GF5 yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan. Hal itu terjadi berkat tingkat kekentalannya yang rendah. "Dengan pelumas yang lebih encer, beban mesin menjadi lebih ringan sehingga secara otomatis mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar," pungkasnya.