Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBIDA) memperkenalkan tiga jenis kendaraan berat terbaru, yaitu Mercedes-Benz 1623 C, Mercedes-Benz 2528 RMC, dan Mercedes-Benz 3336 K. Tiga varian kendaraan berat tersebut diluncurkan pada pameran Konstruksi Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (9/11). Ketiga model kendaraan berat terbaru yang diproduksi di India tersebut mulai dirakit di pabrik di Wanaherang, Bogor, pada April 2017 dan dapat dipesan mulai Januari tahun depan. Pabrik tersebut telah merakit mobil Mercedes-Benz lebih dari 40 tahun bagi pasar Indonesia.
Head of Daimler Truck Indonesia Kevin Bangston mengatakan ketiga kendaraan tersebut siap dikirim ke konsumen pada kuartal pertama 2017. Ia mengutarakan tiga varian kendaraan berat tersebut mewakili kendaraan konstruksi di jajaran produk baru Mercedes-Benz Trucks yang dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keperluan para konsumen di Indonesia. "Kendaraan tersebut memiliki kemampuan power rating yang tinggi serta efisiensi bahan bakar dan biaya perawatan yang rendah," ujarnya. Ia menjelaskan pasar kendaraan berat di Indonesia per tahun sekitar 14 ribu unit dan kapasitas produksi Mercedes-Benz per tahunnya sekitar 5.000 unit.
"Kita berupaya masuk memenuhi kebutuhan pasar kendaraan berat di Indonesia." Lini produk Mercedes-Benz terbaru mencakup secara luas segmen truk berat mulai dari 16 ton hingga 48 ton dengan tambahan fitur-fitur premium khas Mercedes-Benz Trucks. Mercedes-Benz Trucks antara lain memiliki fitur keamanan anti-lock breaking system (ABS), fitur kenyamanan seperti AC, serta lampu LED dan pemutar musik MP3. "Mercedes-Benz Trucks tak hanya berarti reliabilitas dan efisiensi yang ekonomis, tetapi juga berarti produk kelas atas dan layanan berkualitas serta keahlian yang komprehensif di bidang solusi transportasi berorientasi pelanggan," tambah CEO & Managing Director of Daimler India Commercial Vehicles, Erich Nesselhauf, pada kesempatan yang sama.
Untuk memproduksi kendaraan berat itu, Mercedes-Benz Trucks menginvestasikan senilai US$20 juta. Investasi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan lokalisasi produksi di Indonesia. Disebutkan, sebanyak 6-7 jenis truk Mercedes-Benz akan dirakit di pabrik Wanaherang. Truk yang diproduksi Indonesia tersebut masih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved